Dalam keberlanjutan sebuah destinasi, strategi pemasaran memegang peranan yang sangat penting. Salah satu permasalahan umum yang kerap terjadi di desa wisata adalah keberlanjutan yang disebabkan oleh minimnya upaya pemasaran yang dilakukan oleh pengelola. Penelitian ini bermaksud menganalisa strategi pemasaran yang dilakukan pengelola Desa Budaya Kertalangu. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dimana proses pengambilan data dilakukan melalui metode wawancara semi terstruktur, observasi lapangan dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelola Desa Budaya Kertalangu telah melakukan strategi pemasaran berdasarkan bauran pemasaran dimana dilakukan penyediaan produk yang baik (product), modifikasi harga (price), keunikan tempat (place) dan penerapan strategi promosi (promotion) yang terfokus pada pemanfaatan media sosial digital. Namun pengelola membutuhkan admin sosial media yang memiliki kemampuan promosi disemua platform sosial media dan mampu mengikuti tren terkini sehingga dapat menciptakan konten yang menarik dan efektif. Selain admin sosial media yang mumpuni, Desa Budaya Kertalangu juga membutuhkan sebuah iklan digital untuk mempromosikan Desa Budaya Kertalangu supaya atraksi wisatanya lebih dikenal oleh Masyarakat luas hingga di daerah luar Bali.
Copyrights © 2024