Latar belakang: Anemia defisiensi besi pada remaja putri berdampak negatif pada kinerja kognitif dan kehamilan di masa depan. Ketersediaan sumber informasi dan tingkat pengetahuan akan berhubungan dengan kejadian anemia pada remaja putri.Tujuan: Mengetahui sumber informasi serta tingkat pengetahuan tentang anemia defisiensi besi dan tablet tambah darah pada remaja putri.Metode: Penelitian kuantitatif bersifat deskriptif terhadap 52 remaja putri SMA IT Daarul Ilmi Bandar Lampung yang memenuhi kriteria inklusi dan setuju berpartisipasi. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis secara univariat.Hasil: Sumber informasi anemia defisiensi besi dan tablet tambah darah pada remaja putri adalah internet (67,3%), guru (19,2%), orang tua (9,6%), tenaga kesehatan (3,8%). Tingkat pengetahuan anemia defisiensi besi dikategorikan baik (51,9%), cukup (36,5%), kurang (11,5%). Tingkat pengetahuan tablet tambah darah dikategorikan baik (34,6%), cukup (38,5%), kurang (26,9%).Kesimpulan: Internet dan guru merupakan dua sumber informasi dominan, sebagian besar remaja putri berpengetahuan baik tentang anemia defisiensi besi dan berpengetahuan cukup tentang tablet tambah darah. Tenaga kesehatan dan pemangku kepentingan terkait diharapkan menyebarkan informasi tentang anemia defisiensi besi dan pencegahannya kepada guru dan melakukan optimalisasi literasi digital kesehatan sebagai upaya peningkatan pengetahuan remaja putri.
Copyrights © 2023