Seorang guru harus memiliki kompetensi pedagogic, terlebih dalam mengatasi penyimpangan afektif peserta didik. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui bentuk penyimpangan afektif yang dilakukan oleh peserta didik, faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya penyimpangan afektif peserta didik, dan peran kompetensi pedagogic pendidik dalam mengatasi penyimpangan afektif peserta didik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah kompetensi pedagogic pendidik dalam melaksanakan proses pembelajaran. Sumber data dalam penelitian ini berjumlah 11 pendidik SMA sederajat di Kabupaten dan Kota di Sulawesi Selatan, yakni Kabupaten Maros, Kabupaten Gowa, dan Kota Makassar. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini berupa angket kuesioner untuk pendidik. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah mengklasifikasikan temuan dari kuesioner kemudian penarikan kesimpulan dari data yang telah didapatkan. Hasil dalam penelitian ini adalah ditemukan enam bentuk penyimpangan afektif peserta didik. Faktor yang mempengaruhi terjadinya penyimpangan afektif adalah misinterpretasi budaya lokal siri’ na pacce, faktor internal dan faktor eksternal. Peran pedagogic pendidik dapat dilihat dari beberapa indikator kompetensi pedagogic, yakni menguasai karakteristik peserta didik dari aspek moral, spiritual, social, kultural, emosional dan intelektual, berkomunikasi secara efektif, empatik dan santun dengan peserta didik dan menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik.
Copyrights © 2023