Ekosistem mangrove merupakan salah satu lahan basah pesisir yang berperan penting dalam siklus karbon global terutama karena kapasitas penyimpanan karbonnya yang tinggi. Estimasi penyimpanan karbon menjadi penting sehingga penelitian ini bertujuan mendapatkan informasi mengenai cadangan karbon pada ekosistem hutan mangrove di Pulau Lepar, Kabupaten Bangka Selatan. Metode pengambilan vegetasi dan biomassa dilakukan secara systematic sampling method dan pengukuran biomassa pohon mangrove mati mengacu pada SNI (7724:2011), sedangkan pengambilan sampel substrat dilakukan dengan metode komposit yang selanjutnya dianalisis kandungan karbon menggunakan metode Loss of Ignition (LOI). Hasil penelitian terdapat sebanyak 11 spesies mangrove pada keempat stasiun dengan Rhizophora apiculata dan Sonneratia alba yang selalu ada pada setiap stasiun kecuali pada stasiun IV. Kerapatan rata-rata ekosistem mangrove di Pulau Lepar masuk dalam kriteria kerapatan sangat padat (1.689,75 ind/ha). Nilai rata-rata aboveground biomass sebesar 87,55 ton/ha dan stok karbonnya sebesar 41,15 ton/ha, dan yang tertinggi pada stasiun IV sebesar 182,88 ton/ha untuk aboveground biomass dan 85,95 ton/ha untuk stok karbon sedangkan terendah pada stasiun II yaitu 30,90 ton/ha untuk aboveground biomass dan 14,52 stok karbonnya. Potensi stok karbon yang ada dapat dijadikan upaya pentingnya konservasi dan restorasi ekosistem mangrove dalam menghadapi mitigasi perubahan iklim.
Copyrights © 2024