Jurnal Penelitian Agama
Vol. 24 No. 2 (2023)

Aborsi Dalam Perspektif Buddhisme

Sari, Dwi Ratna (Unknown)
Renaldi, Dicky (Unknown)
Beri (Unknown)
Sutawan, Komang (Unknown)



Article Info

Publish Date
29 Nov 2023

Abstract

Dalam agama Buddha aborsi dapat dikatakan sebagai bentuk usaha atau tindakan yang mencoba untuk mengakhiri atau membunuh kehidupan dari calon bayi (janin). Dalam hal ini seseorang yang telah memiliki niat buruk dan bahkan melakukan tindakan kekerasan dengan menyakiti, menyiksa serta membunuh maka seseorang tersebut dapat dikatakan telah melakukan pelanggaran sila. Dalam ajaran agama Buddha menyatakan bahwa tindakan pembunuhan merupakan salah satu tindakan yang tidak terpuji. Dalam penelitian ini kami menggunakan metode studi literatur (literature review). Dalam pengumpulan data ini peneliti mengumpulkan data penelitian, kemudian menganalisis, dan menelusuri sumber dari artikel, buku, jurnal dan penelitian sebelumnya dengan literatur umum maupun sutta-sutta terkait dengan materi mengenai aborsi ataupun pembubuhan dalam agama Buddha. Dalam Ajaran Sang Buddha dikenal adanya lima latihan kemoralan. Adapun lima latihan kemoralan tersebut lebih dikenal dengan istilah Pancasila Buddhis seperti yang diterangkan dalam Anguttara Nikaya III, 203 yang berisikan tekad untuk melatih diri dalam menghindari tindakan pembunuhan, pencurian, asusila, berbohong dan mabuk-mabukan (AN.III.203). Dalam ajaran agama Buddha, setiap tindakan yang dilakukan akan menghasilkan akibat yang sesuai dengan tindakan yang dilakukannya tersebut, yaitu berkaitan dengan teori karma. Oleh karena itu, mengakhiri kehidupan makhluk lain, termasuk bayi dalam kandungan, akan membawa akibat buruk bagi pelakunya. Dalam ajaran agama Buddha, terdapat lima latihan kemoralan, di mana salah satunya adalah menghindari tindakan pembunuhan

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

jpa

Publisher

Subject

Religion Humanities Social Sciences

Description

Jurnal Penelitian Agama is a journal that specifically become a communication medium for scholars, researchers and practitioners to public for the results of religious research. This journal is published two times a year by Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IAIN Purwokerto. ...