Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kemampuan pemecahan masalah matematika siswa diajarkan melalui pembelajaran matematika realistik berbantuan Autograph lebih tinggi daripada siswadiajarkan melalui pembelajaran berbasis masalah berbantuan Autograph di kelas X SMA Negeri I Panombeian Panei . Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X semester ganjil SMA Negeri I Panombeian Panei. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster sampling dengan mengambil 2 kelas dari 6 kelas secara acak. Penelitian ini menggunakan instrumen dalam bentuk uraian yaitu posttest yang digunakan untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Dari hasil penelitian setelah diberikan diperoleh nilai rata-rata kelas eksperimen 1 sebesar 78,85 dan nilai rata-rata kelas eksperimen 2 sebesar 65,29. Hasil uji t sepihak dengan dk = 65 dan a = 0,05, diperoleh thitung = 4,2485 dan ttabel = 1,6691 sehingga thitung> ttabel yaitu 4,2485 1,6691 maka Ha diterima, dengan demikian diperoleh kesimpulan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang diajarkan dengan pembelajaranmatematika realistik berbantuan Autograph lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang diajarkan dengan pembelajaran berbasis masalah berbantuan Autograph di kelas X SMA Negeri I Panombeian Panei.
Copyrights © 2024