Perkembangan pesat dalam teknologi digital memberikan manfaat luas bagi masyarakat, termasuk di bidang olahraga. Di Kota Padang, meningkatnya jumlah komunitas e-sport yang terdiri dari siswa berusia usia 15-18 tahun, yang merupakan kelompok usia produktif dengan risiko tinggi terkait penggunaan teknologi, internet, dan game online. Keberadaan kecanduan game online menjadi isu serius yang mempengaruhi minat masyarakat terhadap e-sport dan berpotensi merugikan perkembangan e-sport itu sendiri. Penelitian ini menunjukkan bahwa keinginan untuk bermain e-sport berasal dari dorongan individu maupun ajakan dari teman. Pada usia produktif, e-sport seringkali hanya dianggap sebagai hobi dan hiburan sesaat. Faktor krusial dalam menunjang bakat e-sport adalah sarana dan prasarana yang memadai. Peran orang tua juga memiliki pengaruh besar terhadap kemampuan para pemain, karena persepsi orang tua dapat memengaruhi keterampilan dan kemampuan para gamers. Meskipun masih ada pandangan negatif dari masyarakat terhadap game, hal ini bisa dianggap sebagai kesempatan untuk membuktikan bahwa bermain game dapat menjadi hobi yang produktif. Untuk meningkatkan kemampuan dalam e-sport, dianjurkan untuk aktif mengikuti kompetisi dan bergabung dalam komunitas, sehingga dapat mengasah keterampilan dan memperluas jaringan sosial. Keywords: E-sport, Olahraga Baru, Olahraga
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024