Depresi adalah salah satu gangguan suasana hati yang umum terjadi pada lansia, yang dapat mengurangi kemampuan untuk merehabilitasi diri dan meningkatkan kemungkinan kematian akibat penyakit fisik. Lansia yang mengalami depresi cenderung tidak menunjukkan gejala afektif dan lebih cenderung menunjukkan perubahan kognitif, gejala somatik, dan kehilangan minat dibandingkan lansia yang lebih muda. Hal ini juga sering disalahartikan sebagai efek dari penyakit multipel dan obat-obatan yang digunakan untuk mengobatinya. Faktor risiko yang menyebabkan depresi pada usia lanjut adalah kerentanan genetik, penurunan kognitif, perubahan neurobiologis yang berkaitan dengan usia, insomnia, dan peristiwa yang membuat stres. Terapi kombinasi yaitu terapi perilaku kognitif atau terapi penerimaan dan komitmen dengan obat antidepresan.
Copyrights © 2024