Kegiatan di sekolah dasar (SD) membutuhkan kreativitas dalam melakukan sebuah inovasi yang dapat berkembang pada siswa/siswi dan guru yang mengajar, dalam hal  ini kegiatan ekstrakurikuler, yang diterapkan pada SD 20 Muaro berupa Pemanfaatan Kaleng Bekas Untuk Produk Tempat Wadah seperti tempat pensil, celengan dan wadah lainnya. Pada SD 20 terdapat potensi siswa/siswi yang mendapatkan pengembangan potensi dalam mengolah kaleng bekas yang dibimbing oleh dosen Institut Seni Indonesia Padangpanjang. Kegiatan ini memerlukan pendampingan yang berkala, agar siswa/siswi mendapatkan ilmu yang bermanfaat sekaligus mengajarkan bagaimana kepedulian dan kepekaan terhadap ligkungan di sekitarnya. Pelaksana kegiatan berupa pengembangan dan terkait dengan materi sketsa, teknik kolase dengan menggunakan bahan alam dan sintetis seperti, kain flannel dan kulit telur.  Menggunakan metode diskusi, ceramah dan praktek eksperimen.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024