<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran motivasi beragama dan kematangan emosional remaja perempuan mualaf di Panti Asuhan ‘Aisyiyah Tunas Harapan Pontianak dan untuk mencari tahu perbedaan motivasi beragama mualaf pada penelitian terdahulu serta bagaimana upaya bimbingan keagamaan yang dapat membantu mualaf di Panti Asuhan dalam memperbaiki kematangan emosionalnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan ketiga remaja mualaf mempunyai semua motivasi intrinsik berupa minat, sikap positif, dan kebutuhan. Remaja-remaja mualaf juga dipengaruhi motivasi ekstrinsik seperti keluarga, sosial, ekonomi, dan pendidikan. Kematangan emosional remaja mualaf dikategorikan kurang baik karena ada salah satu mualaf yang masih mencari jati dirinya dan belum dapat menyalurkan emosinya dengan baik. Kesimpulannya ada perbedaan motivasi beragama pada penelitian ini dan penelitian terdahulu dari segi keluarga dan ekonomi. Upaya bimbingan keagamaan untuk membantu memperbaiki kemampuan dalam kemandirian mengatasi masalah seperti sholat dan mengaji ialah mengikuti pengajian bimbingan sholat dan mengaji dengan metode demonstrasi. Beberapa upaya untuk mengendalikan emosi-emosi negatif mualaf ialah terapi sholat, khusnudzon, dan dzikir.]]>
Copyrights © 2024
