Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan metode kualitatif untuk mendeskripsikan berpikir kritis siswa ditinjau dari kemandirian belajar ketika menyelesaikan soal matematika bilangan bulat. Subyek penelitian ini adalah siswa SMP Masehi 1 PSAK VII A yang berjumlah 32 orang. Metode purposive sampling digunakan untuk memilih 1 orang siswa yang mempunyai kemandirian belajar tinggi, 1 orang siswa yang mempunyai kemandirian belajar sedang, dan 1 orang siswa yang mempunyai kemandirian belajar rendah. Teknik data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket, tes tertulis, wawancara dengan dokumen pelengkap. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan/validasi. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi teknik. Hasil penelitian ini sebagai berikut: (1) siswa dengan kemandirian belajar tinggi menghasilkan enam indikator berpikir kritis yaitu focus, reason, inference, situation, clarity, overview. (2) siswa dengan kemandirian belajar sedang menunjukkan empat indikator berpikir kritis yaitu focus, reason, inference, situation. (3) siswa dengan kemandirian belajar rendah hanya menunjukkan satu indikator berpikir kritis yaitu focus.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024