Penelitian ini hendak memaparkan seperti apa dan bagaimana pendidikan agama Kristen yang berbasis keterampilan berpikir taraf tinggi berdasarkan pengakomodasian filsafat eksistensialisme dalam konteks gereja, serta bagaimana kontribusinya terhadap pengembangan keterampilan literasi-numerasi naradidik secara lebih luas yang dimulai dari sekolah dalam kehidupan bermasyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan memanfaatkan buku teks, artikel atau jurnal ilmiah, dsb sebagai data penelitian. Hasil penelitian menemukan bahwa pemikiran eksistensialisme sangat menekankan pada capaian pembelajaran yang berproses dan berorientasi pada (pencapaian) keterampilan berpikir tingkat tinggi melalui penguatannya terhadap kreativitas naradidik sebagai dasar yang dibutuhkan bagi keterampilan kritis-kreatif menuju berpikir tingkat tinggi (HOTS) yang sangat dibutuhkan dalam memberdayakan dan mengembangkan berbagai sumber daya untuk kesejahteraan bersama. Hal-hal demikian diperlukan dalam konteks pendidikan agama Kristen di era eksistensialis saat ini guna semakin menyeimbangkan penguatan keterampilan moral dan spiritual dengan keterampilan kognitif naradidik sehingga mampu berkontribusi terhadap keterampilan literasi-numerasi naradidik berupa literasi moral-etis yang bermuara pada keterampilan bersolidaritas.
Copyrights © 2023