Broiler adalah jenis ayam pedaging yang paling umum diternakkan karena dapat menghasilkan daging dalam waktu yang singkat, yaitu 21 hingga 35 hari. Kelebihan broiler, yaitu dagingnya yang empuk, ukuran badan yang besar, bentuk dada yang lebar, padat, dan berisi, dan pertumbuhannya yang cepat. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kulit buah naga fermentasi (KBNF) dengan kapang Neurospora crassa sebagai bahan pakan alternatif terhadap performa broiler. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Jika terdapat perbedaan yang nyata atau sangat nyata akan dilanjutkan dengan uji jarak Duncan’s. Perlakuan yang diberikan meliputi P0 = tanpa pemberian KBNF, P1 = pemberian 4% KBNF, P2 = pemberian 8% KBNF, P3 = pemberian 12% KBNF dan P4 = pemberian 16% KBNF. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan taraf pemberian TKBNF dalam ransum broiler memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata (P>0,05) terhadap konsumsi ransum, pertambahan bobot badan dan konversi ransum broiler. Kesimpulan penelitian yaitu pemberian KBNF sampai taraf 16% dalam ransum dapat digunakan sebagai bahan pakan alternatif tanpa mempengaruhi konsumsi ransum, pertambahan bobot badan dan konversi ransum broiler.
Copyrights © 2024