Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi resin anionik sebagai bahan pembantu pengganti amonia pada proses pewarnaan artikel suede kulit sapi. Proses pewarnaan dilakukan dengan menggunakan bahan resin anionik sebanyak 6% kemudian hasilnya dibandingkan dengan proses pewarnaan dengan amonia 3%. Kulit hasil pewarnaan dikarakterisasi secara organoleptis yang meliputi uji kerataan warna, ketembusan warna, dan writing effect dengan skala penilaian 1-5. Hasil uji kerataan warna menunjukkan resin anionik dan amonia menghasilkan tingkat kerataan yang sama (3,5). Uji tingkat ketembusan warna dan writing effect menunjukkan bahwa resin anionik menghasilkan tingkat yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan amonia, yakni hasil tiap uji 3,5 untuk resin anionik dan 3,25 untuk amonia. Hal ini membuktikan bahwa resin anionik dapat digunakan sebagai pengganti amonia pada proses pewarnaan artikel suede kulit sapi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024