Dalam beberapa tahun terakhir, dorongan untuk menuju ke penggunaan kendaraan listrik telah meningkatkan laju pengembangan kendaraan listrik secara signifikan di semua aspek, dan sistem penyimpanan energi menjadi fokus dalam hal pengembangan. Perkembangan kendaraan listrik terkait langsung dengan perkembangan baterai. Terdapat 2 jenis baterai yakni baterai jenis primer dan baterai jenis sekunder. Baterai jenis primer diantaranya lithium metal alkaline dan baterai jenis sekunder diantaranya baterai lead-acid (LAB), baterai lithium-ion (LIBs), dan baterai nickel metal hydiride (NiMH). Baterai lithium-ion (Li-ion) memiliki keunggulan sehingga banyak digunakan dalam industri otomotif karena kepadatan energi dan dayanya yang tinggi, tingkat pengosongan yang rendah dan siklus hidup baterai yang cukup panjang. Sepeda motor listrik yang dirancang bangun dalam penelitian ini menggunakan baterai lithium-ion dengan tipe 60 Volt 23 Ah dengan motor listrik daya 3000 watt. Tujuan dari penelitian adalah menganalisis pengaruh pembebanan sepeda motor listrik terhadap efisiensi baterai dan menganalisis pengaruh pembebanan sepeda motor listrik terhadap termal baterai. Teknik analisa data berupa pengujian secara eksperimental selanjutnya melakukan metode analisis deskriptif, hasil penelitian menunjukkan dari 4 kali pengujian didapatkan konsumsi arus listrik terbesar sebesar 44,7 ampere pada pembebanan seberat 180 kg, dari 4 (empat) kali pengujian didapatkan nilai temperature termal tertinggi pada baterai sebesar 32,8 0C pada pembebanan seberat 180 kg.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023