Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

ANALISIS FAKTOR PEMBEBANAN TERHADAP EFISIENSI DAN TERMAL PADA BATERAI LITHIUM ION 60 VOLT/ 23 Ah SEPEDA MOTOR LISTRIK YANG DIRANCANG BANGUN DENGAN DAYA 3000 WATT Dwipayana, Arif Devi; Sasue, Riz Rifai Oktavianus; Darmayanti, Ni Luh
Engineering and Technology International Journal Vol 5 No 02 (2023): Engineering and Technology International Journal (EATIJ)
Publisher : YCMM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55642/eatij.v5i02.365

Abstract

Dalam beberapa tahun terakhir, dorongan untuk menuju ke penggunaan kendaraan listrik telah meningkatkan laju pengembangan kendaraan listrik secara signifikan di semua aspek, dan sistem penyimpanan energi menjadi fokus dalam hal pengembangan. Perkembangan kendaraan listrik terkait langsung dengan perkembangan baterai. Terdapat 2 jenis baterai yakni baterai jenis primer dan baterai jenis sekunder. Baterai jenis primer diantaranya lithium metal alkaline dan baterai jenis sekunder diantaranya baterai lead-acid (LAB), baterai lithium-ion (LIBs), dan baterai nickel metal hydiride (NiMH). Baterai lithium-ion (Li-ion) memiliki keunggulan sehingga banyak digunakan dalam industri otomotif karena kepadatan energi dan dayanya yang tinggi, tingkat pengosongan yang rendah dan siklus hidup baterai yang cukup panjang. Sepeda motor listrik yang dirancang bangun dalam penelitian ini menggunakan baterai lithium-ion dengan tipe 60 Volt 23 Ah dengan motor listrik daya 3000 watt. Tujuan dari penelitian adalah menganalisis pengaruh pembebanan sepeda motor listrik terhadap efisiensi baterai dan menganalisis pengaruh pembebanan sepeda motor listrik terhadap termal baterai. Teknik analisa data berupa pengujian secara eksperimental selanjutnya melakukan metode analisis deskriptif, hasil penelitian menunjukkan dari 4 kali pengujian didapatkan konsumsi arus listrik terbesar sebesar 44,7 ampere pada pembebanan seberat 180 kg, dari 4 (empat) kali pengujian didapatkan nilai temperature termal tertinggi pada baterai sebesar 32,8 0C pada pembebanan seberat 180 kg.
Threshold Berat Muatan Mobil Barang Dalam Hubungannya Dengan Jumlah Gaya Rem Pada Pengujian Kemampuan Rem Ermanto, Surya Aji; Sasue, Riz Rifai Oktavianus; Pradana, Adrian
Jurnal Keselamatan Transportasi Jalan (Indonesian Journal of Road Safety) Vol. 10 No. 1 (2023): JURNAL KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN (INDONESIAN JOURNAL OF ROAD SAFETY)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46447/ktj.v10i1.556

Abstract

Uji kemampuan rem utama pada kendaraan bermotor dilakukan melalui proses yang dinamakan pengujian rem (brake tester) yang dilakukan pada setiap sumbu roda di kendaraan bermotor yang diuji. Uji kemampuan rem utama tersebut dilakukan dengan menggunakan beban muatan kosong atau tanpa adanya muatan sama sekali saat proses uji rem tersebut. Hal ini jelas sangat bertolak belakang dengan kenyataan di lapangan karena mayoritas setiap kendaraan bermotor terutama dengan jenis mobil barang sesuai dengan peruntukannya selalu mengangkut barang/muatan saat beroperasi di jalan. Proses uji berkala pada pengujian rem (brake tester) yang dilakukan saat kendaraan bermotor dalam keadaan kosong tersebut, tentu tidak mencerminkan kondisi saat dioperasikan di jalan sehingga hasil uji kemampuan rem tersebut masih diragukan kemampuannya terutama saat kendaraan bermotor mengangkut barang/muatan sesuai dengan daya angkut yang telah ditetapkan. Atas dasar pemikiran di atas, maka penulis tertarik untuk membuat penelitian dengan judul “Threshold Berat Muatan Mobil Barang Dalam Hubungannya Dengan Jumlah Gaya Rem Pada Pengujian Kemampuan Rem”. Metode penelitian yang digunakan termasuk dalam penelitian eksperimen kuantitatif. Penelitian ini menghasilkan beberapa hal antara lain Hubungan antara massa dummy dengan kemampuan rem kendaraan adalah berbanding terbalik. Semakin besar massa dummy maka kemampuan rem semakin menurun; Pada pertambahan massa dummy sebesar 231 Kg kemampuan rem sudah tidak lolos uji dengan nilai 49,9 %; Persentase massa yang diangkut adalah sebesar 26,3 % dari massa kosong kendaraan agar kemampuan rem masih lolos uji; Kemampuan rem pada saat massa kosong sangat berbeda jika dibandingkan dengan saat dilakukan penambahan massa muatan. Ketika berat kosong kemampuan rem mencapai 88 % sedangkan pada pertambahan massa 250 Kg kemampuan rem turun sampai 46,3%.
Simulasi Penerapan Sensor TMP 36, Buzzer dan LED Sebagai Indikator Pendeteksi Suhu Batas Aman pada Baterai Kendaraan Listrik Muliana, I Gusti Ngurah Agung; Giri, Kadek Surya Kencana; Dwihartati, Kadek Ananda; Sasue, Riz Rifai Oktavianus
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi Vol. 2 No. 3 (2024): Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember dan Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/berkalafstpt.v2i2.987

Abstract

Electric vehicles are a solution for dealing with global climate change and reducing vehicle emissions. The Indonesian government encourages the use of electric vehicles to reduce air pollution. However, the use of electric vehicles is still lacking in terms of safety, especially battery temperature, which can cause overheating due to heat, even causing fires and explosions, which could endanger the driver. Therefore, in this study, we simulated the TMP36 sensor as a battery temperature detector, buzzer, and LED. The research methodology was initiated by searching for literature, conducting concept preparation, design analysis, system simulation design, and testing, providing system-forming components, making prototypes, collecting data, analyzing prototype work, and concluding. The simulation results show that the system can function properly, where when the battery temperature is still at a safe limit, it is indicated by a green LED; when the battery has entered a hot temperature, the yellow LED will light up with a blink, and the red led with a flash and a buzzer that lights up indicates that the temperature the battery has exceeded the temperature safe limit on the battery. With a warning that has been designed, the driver can take the right steps when the warning is on. ABSTRAK Kendaraan listrik menjadi solusi dalam menghadapi perubahan iklim global dan pengurangan emisi kendaraan, pemerintah Indonesia mendorong penggunaan kendaraan listrik untuk mengurangi polusi udara, namun penggunaan kendaraan listrik masih kurang terkait keselamatan terutama suhu baterai yang dapat menyebabkan overheating karena panas saat digunakan bahkan sampai menyebabkan kebakaran hingga ledakan yang dapat membahayakan pengemudi. Oleh sebab itu dalam penelitian ini kami membuat simulasi menggunakan sensor TMP36 sebagai pendeteksi suhu baterai, buzzer dan LED. Metodologi penelitian yang digunakan yaitu diawali dengan mencari studi literatur, melakukan penyusunan konsep, analisa desain, desain dan pengujian simulasi sistem, penyediaan komponen pembentuk sistem, pembuatan prototype, pengambilan data, analisis kerja prototype, dan kesimpulan. Dari hasil simulasi menunjukkan bahwa sistem tersebut dapat berfungsi dengan baik, dimana saat suhu baterai masih dibatas aman ditunjukkan dengan led hijau, saat baterai sudah memasuki suhu panas maka led kuning akan menyala dengan kedipan, dan led merah dengan kedipan serta buzzer yang menyala menandakan bahwa suhu baterai sudah melewati batas aman suhu pada baterai. Dengan adanya peringatan yang telah dirancang pengendara dapat mengambil langkah yang tepat di saat peringatan menyala.
Perencanaan Pembuatan Program Pengukuran Dimensi Umum Kendaraan Dengan Alat Bantu Ukur Drone Sumertayasa, Kadek; Ragendra, I Gusti Agung Bagus; Widiari, Ni Putu Pande; Sasue, Riz Rifai Oktavianus
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi Vol. 2 No. 2 (2024): Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember dan Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/berkalafstpt.v2i2.989

Abstract

Vehicle dimension test is one of Indonesia's series of vehicle tests. A vehicle dimension test is essential to reduce the operation of vehicles with excessive dimensions on the roads. Civil drones are currently being utilized to assist in tasks that require aerial sensing. The author sees an opportunity to facilitate dimension measurement by employing drones for aerial sensing. Therefore, the author endeavors to create a dimension measurement program with a drone as a measuring tool. ABSTRAK Pengujian dimensi kendaraan merupakan salah satu rangkaian pengujian kendaraan di Indonesia. Pengujian dimensi kendaraan penting dilakukan untuk mengurangi kendaraan dengan dimensi berlebih yang beroperasi di jalan. Drone sipil saat ini telah digunakan untuk membantu pekerjaan yang membutuhkan pengindraan dari udara. Penulis melihat peluang memudahkan pengukuran dimensi, apabila dilakukan dengan bantuan drone untuk pengindraan dari udara. Penulis pun berupaya menciptakan program pengukuran dimensi kendaraan dengan menggunakan bantuan drone sebagai alat bantu ukur.
Pelatihan Juru Parkir untuk Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Ruteng Kabupaten Manggarai Soimun, Ahmad; Sasue, Riz Rifai Oktavianus; Ahmat, Rahmat
Jurnal Pengabdian Negeri Vol. 2 No. 2 (2025): Juni, 2025
Publisher : CV. Austronesia Akademika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69812/jpn.v2i2.118

Abstract

Perkembangan kota kecamatan dalam lingkup kabupaten saat ini menunjukkan tren peningkatan, ditandai dengan semakin padatnya aktivitas masyarakat yang bersifat harian dan membutuhkan sarana prasarana pendukung, salah satunya fasilitas perparkiran. Kecamatan Ruteng, sebagai ibu kota Kabupaten Manggarai, merupakan salah satu kota kecamatan yang berkembang cukup pesat, dengan jumlah penduduk mencapai 44.020 jiwa dan tingkat kepadatan sekitar 606 jiwa/km². Kondisi ini menuntut adanya pengelolaan parkir yang lebih tertib, efisien, dan profesional untuk menunjang kelancaran aktivitas masyarakat serta mendukung peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Tujuan dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini adalah untuk meningkatkan kompetensi para juru parkir yang ada di wilayah Ruteng melalui pelatihan dan pembinaan yang terstruktur. Metode pelatihan yang digunakan meliputi pembelajaran di kelas berupa kuliah teori serta praktik lapangan untuk mengobservasi langsung kondisi parkir di lokasi-lokasi strategis. Materi yang diberikan mencakup jenis dan sistem pengaturan parkir, peraturan dan rambu parkir, etika pelayanan, serta dampak parkir terhadap lalu lintas. Kegiatan ini diikuti oleh 120 peserta yang dibagi ke dalam beberapa kelompok belajar. Hasil dari kegiatan pelatihan menunjukkan adanya peningkatan signifikan terhadap pemahaman peserta mengenai tata kelola parkir, sebagaimana terlihat dari perbandingan nilai pre test dan post test. Dengan meningkatnya pengetahuan dan keterampilan para juru parkir, diharapkan tercipta sistem perparkiran yang lebih tertib dan mampu berkontribusi terhadap PAD Kabupaten Manggarai.
Design And Development of Overheat Detector based on Arduino Mega On Four-Wheeled Vehicle Brake System Aris Budi Sulistyo; Anang Cundoko, Tumiran; Dwifa, Benny; Sasue, Riz Rifai Oktavianus
Journal of Railway Transportation and Technology Vol. 3 No. 1 (2024): March
Publisher : Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37367/jrtt.v3i1.25

Abstract

The aim of this research is to design a motor vehicle braking system trainer, so that it can be used as a test site for overheating detection devices in the brake system. The preparation of the design concept is divided into two designs, namely the designof the braking trainer andalso the design of the software application in the form of asimulation of an overheating detection system. The stages of sensor installation are carried outto the setting and installation of the heat detection sensoris in accordance with the systemplan that has been made, while the placement of the sensor is intended to detect heat from the front and rear braking systems. Programming is also carried out using Arduino software to program the input obtained from the sensor so that it can be displayed on the monitor display. Based on this, a prototype for detecting the brake system for four-wheeled motorized vehicles based on Arduino Mega can be produced. temperature. The four sensors used are able to provide data input and serve as a thermal reference for the conditions of the front and rear brakes, both from brake lining thermals and brake fluid thermals. This prototype also needs further developmentto be applied to real vehicles and to be able to determine the mosteffective location for the sensor so that it can provide the bestinformation to the driver.
Threshold Berat Muatan Mobil Barang Dalam Hubungannya Dengan Jumlah Gaya Rem Pada Pengujian Kemampuan Rem Ermanto, Surya Aji; Sasue, Riz Rifai Oktavianus; Pradana, Adrian
Jurnal Keselamatan Transportasi Jalan (Indonesian Journal of Road Safety) Vol. 10 No. 1 (2023): JURNAL KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN (INDONESIAN JOURNAL OF ROAD SAFETY)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46447/ktj.v10i1.556

Abstract

Uji kemampuan rem utama pada kendaraan bermotor dilakukan melalui proses yang dinamakan pengujian rem (brake tester) yang dilakukan pada setiap sumbu roda di kendaraan bermotor yang diuji. Uji kemampuan rem utama tersebut dilakukan dengan menggunakan beban muatan kosong atau tanpa adanya muatan sama sekali saat proses uji rem tersebut. Hal ini jelas sangat bertolak belakang dengan kenyataan di lapangan karena mayoritas setiap kendaraan bermotor terutama dengan jenis mobil barang sesuai dengan peruntukannya selalu mengangkut barang/muatan saat beroperasi di jalan. Proses uji berkala pada pengujian rem (brake tester) yang dilakukan saat kendaraan bermotor dalam keadaan kosong tersebut, tentu tidak mencerminkan kondisi saat dioperasikan di jalan sehingga hasil uji kemampuan rem tersebut masih diragukan kemampuannya terutama saat kendaraan bermotor mengangkut barang/muatan sesuai dengan daya angkut yang telah ditetapkan. Atas dasar pemikiran di atas, maka penulis tertarik untuk membuat penelitian dengan judul “Threshold Berat Muatan Mobil Barang Dalam Hubungannya Dengan Jumlah Gaya Rem Pada Pengujian Kemampuan Rem”. Metode penelitian yang digunakan termasuk dalam penelitian eksperimen kuantitatif. Penelitian ini menghasilkan beberapa hal antara lain Hubungan antara massa dummy dengan kemampuan rem kendaraan adalah berbanding terbalik. Semakin besar massa dummy maka kemampuan rem semakin menurun; Pada pertambahan massa dummy sebesar 231 Kg kemampuan rem sudah tidak lolos uji dengan nilai 49,9 %; Persentase massa yang diangkut adalah sebesar 26,3 % dari massa kosong kendaraan agar kemampuan rem masih lolos uji; Kemampuan rem pada saat massa kosong sangat berbeda jika dibandingkan dengan saat dilakukan penambahan massa muatan. Ketika berat kosong kemampuan rem mencapai 88 % sedangkan pada pertambahan massa 250 Kg kemampuan rem turun sampai 46,3%.