Kanker merupakan pertumbuhan sel abnormal yang dapat menyerang organ bahkan metastase ke organ lainnya akibat proliferasi sel tak terkontrol. Kanker yang paling sering menyerang wanita di seluruh dunia adalah kanker serviks). Kanker serviks menduduki urutan pertama untuk wanita di negara berkembang. Terapi non farmakologi untuk mengurangi mual muntah dapat dilakukan dengan pemberian terapi komplementer salah satunya dengan teknik relaksasi otot progresif / PMR. Berdasarkan data Kementrian Kesehatan Republik Indonesia dalam Riset Kesehatan Dasar 2013, dari 1.027.763 pasien penderita penyakit kanker, sebanyak 522.354 merupakan penderita kanker serviks. Berdasarkan data Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Provinsi Riau tahun 2022 prevalensi kanker serviks sebanyak 1.167 orang, dimana menempati urutan pertama pada kasus penyakit ginekologi. Sedangkan prevalensi kanker serviks pada bulan Januari sampai Juni tahun 2023 sebanyak 444 orang, dimana bulan Februari dan Maret yang tertinggi sebanyak 81 orang. Mampu melakukan asauhan keperawatan pada Ny.N tentang pemberian terapi relaksasi otot progresif terhadap penurunan intensitas mual muntah pasien kanker serviks pasca kemoterapi di ruang tulip RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru. Menggunakan desain studi kasus. Subjek penelitian ini adalah Ny.N perempuan berusia 53 tahun,ibu rumah tangga. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 25-26 September 2023.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024