Claim Missing Document
Check
Articles

Immunomodulatory effect and Disease resistance from concoction three of Borneo plant extracts in tilapia, Oreochromis niloticus kusuma, W; Apriza, Apriza; hardi, esti handayani; Nugroho, RA; Kusuma, I W
Aquacultura Indonesiana Vol 20, No 1 (2019)
Publisher : Indonesian Aquaculture Society (MAI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21534/ai.v20i1.135

Abstract

This study was conducted to evaluate the immunomodulatory activity and diseases resistance of concoction Boesenbergia pandurata/BP, Solanum ferox/SF, and Zingiber zerumbet/ZZ extract (SF, BP, and ZZ) in tilapia with the concentrations 600 mg/L BP, 900 mg/L SF and 200 mg/L ZZ against Aeromonas hydrophila and Pseudomonas fluorescens. Immunomodulatory activity was measured by testing the concoction of three plants extract to preventive and treatment pathogen infection (A. hydrophila and P. fluorescens 105colony-forming units per milliliter each bacteria). In this research, using feed administration method, the concoction of extract BP:SF:ZZ ratio was 1:1:1 and extract is given for 14 days as much as three times a day (3-5% of fish body weight). The immunomodulatory parameters (white blood cell/WBC, red blood cell/RBC, phagocytic index/IP) and relative presentation survival/RPS was observed at week 4th after challenges with bacteria through intramuscularly injection (0.1 mL/fish). The number of white blood cell (WBC) was increased significantly (P <0.05) compared to controls without extract and it also happens with red blood cell (RBC), phagocytic index also experienced a significant increasing in fish fed with combined extracts compared to controls. The results of this study indicate that giving concoction of three extracts provides the best protection (RPS) against infection of A. hydrophila and P. fluorescent. The conclusion this research is concoction of SF:BP:ZZ in the ratio of 1:1:1 have a immunomodulatory effect in tilapia and increasing protection against bacterial infections
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DENGAN MEDIA PERMAINAN KONSENTRASI TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS KELAS V Apriza, Apriza
Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Vol 3, No 3 (2017): Vol. 3 No. 3 September 2017
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpd.v3n3.p463-473

Abstract

ABSTRACTThis Research aim to find out the significancy effect of cooperative learning type TGT with concentration game media to activity an learning result.The subjects of the research is grade five student of SDN 17 Gedong Tatan and SDN 15 Way Lima. The research is using quasy experiment methode. Desingned with non equivalent control group. The exsperiment class using cooperative learning model type TGT with concentration game media. While the control group using conventional learning models. The data in this research achieved by giving the pretest and postest in experiment and control class.The result of the research shows that mean value of activity at the postest of experiment class is 76,06 and at the control class 64,42.  This result shows different 11,65 . The mean value of learning result test on the posttest at the experiment class shows at 85,91 while the control class shows 71,19. This result shows different 14,72. The result of the research test using independent sample t test using the SPSS 21 for windows programe shows there are significant activity and learning result in experiment class to the control class. Based on that the hypotesis is proven that cooperative learning model type TGT with concentration game media have an effect to activity and learning result of garde Five student on social science. Keywords: Cooperative Learning, Team Games Tournmaent, Concentration Game, Activity, Learning result. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa signifikan pengaruh pembelajaran model kooperatif tipe TGT dengan media permainan konsentrasi terhadap aktivitas dan hasil belajar IPS siswa kelas V. Subjek penelitian adalah siswa kelas V di SDN 17 Gedong Tataan dan SDN 15 Way Lima. Penelitian  ini merupakan  penelitian  eksperimen  semu  (quasy  eksperiment)  dengan  rancangan  penelitian yang digunakan adalah Non Equivalent Control Group Design. Kelas eksperimen menggunakan pembelajaran model kooperatif tipe TGT dengan media permainan konsentrasi, sedangkan kelas kontrol menggunakan pembelajaran konvensional. Data  penelitian  diperoleh  melalui  pretest  dan  postttest  pada  kelas  eksperimen  maupun  kelas  kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diketahui rata-rata nilai posttest aktivitas belajar siswa pada kelas eksperimen sebesar 76,06 dan nilai kelas kontrol sebesar 64,42. Sehingga, selisih antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol sebesar 11,65. Adapun hasil penelitian tes hasil belajar menunjukkan bahwa diketahui rata-rata nilai posttest tes hasil belajar siswa pada kelas eksperimen sebesar 85,91 dan perolehan nilai kelas kontrol sebesar 71,19. Sehingga, selisih antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol sebesar 14,72. Hasil penelitian dianalisis menggunakan Uji independent t test berbantuan program SPSS 21 for windows menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan aktivitas dan hasil belajar siswa pada kelas eksperimen terhadap kelas kontrol. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis terbukti bahwa pembelajaran model kooperatif tipe TGT dengan media permainan konsentrasi berpengaruh terhadap aktivitas dan hasil belajar IPS siswa kelas V. Kata Kunci: Pembelajaran Model Kooperatif, Team Games Tournmaent, Permainan Konsentrasi, Aktivitas, Hasil Belajar.
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DENGAN MEDIA PERMAINAN KONSENTRASI TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS KELAS V Apriza, Apriza
Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Vol 3, No 3 (2017): Vol. 3 No. 3 September 2017
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpd.v3n3.p463-473

Abstract

ABSTRACTThis Research aim to find out the significancy effect of cooperative learning type TGT with concentration game media to activity an learning result.The subjects of the research is grade five student of SDN 17 Gedong Tatan and SDN 15 Way Lima. The research is using quasy experiment methode. Desingned with non equivalent control group. The exsperiment class using cooperative learning model type TGT with concentration game media. While the control group using conventional learning models. The data in this research achieved by giving the pretest and postest in experiment and control class.The result of the research shows that mean value of activity at the postest of experiment class is 76,06 and at the control class 64,42.  This result shows different 11,65 . The mean value of learning result test on the posttest at the experiment class shows at 85,91 while the control class shows 71,19. This result shows different 14,72. The result of the research test using independent sample t test using the SPSS 21 for windows programe shows there are significant activity and learning result in experiment class to the control class. Based on that the hypotesis is proven that cooperative learning model type TGT with concentration game media have an effect to activity and learning result of garde Five student on social science. Keywords: Cooperative Learning, Team Games Tournmaent, Concentration Game, Activity, Learning result. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa signifikan pengaruh pembelajaran model kooperatif tipe TGT dengan media permainan konsentrasi terhadap aktivitas dan hasil belajar IPS siswa kelas V. Subjek penelitian adalah siswa kelas V di SDN 17 Gedong Tataan dan SDN 15 Way Lima. Penelitian  ini merupakan  penelitian  eksperimen  semu  (quasy  eksperiment)  dengan  rancangan  penelitian yang digunakan adalah Non Equivalent Control Group Design. Kelas eksperimen menggunakan pembelajaran model kooperatif tipe TGT dengan media permainan konsentrasi, sedangkan kelas kontrol menggunakan pembelajaran konvensional. Data  penelitian  diperoleh  melalui  pretest  dan  postttest  pada  kelas  eksperimen  maupun  kelas  kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diketahui rata-rata nilai posttest aktivitas belajar siswa pada kelas eksperimen sebesar 76,06 dan nilai kelas kontrol sebesar 64,42. Sehingga, selisih antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol sebesar 11,65. Adapun hasil penelitian tes hasil belajar menunjukkan bahwa diketahui rata-rata nilai posttest tes hasil belajar siswa pada kelas eksperimen sebesar 85,91 dan perolehan nilai kelas kontrol sebesar 71,19. Sehingga, selisih antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol sebesar 14,72. Hasil penelitian dianalisis menggunakan Uji independent t test berbantuan program SPSS 21 for windows menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan aktivitas dan hasil belajar siswa pada kelas eksperimen terhadap kelas kontrol. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis terbukti bahwa pembelajaran model kooperatif tipe TGT dengan media permainan konsentrasi berpengaruh terhadap aktivitas dan hasil belajar IPS siswa kelas V. Kata Kunci: Pembelajaran Model Kooperatif, Team Games Tournmaent, Permainan Konsentrasi, Aktivitas, Hasil Belajar.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. E TENTANG PENERAPAN TEKNIK RELAKSASI NAPAS DALAM DAN TERAPI MUSIK UNTUK MENGURANGI NYERI PADA PASIEN POST OPERASI KISTA ENDOMETRIOSIS Gea, Rahmaniat Putriani; Apriza, Apriza; Ningsih, Neneng Fitria
SEHAT : Jurnal Kesehatan Terpadu Vol. 3 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/sjkt.v3i1.21958

Abstract

Laparatomi merupakan salah satu tindakan pembedahan yang biasa dilakukan untuk menangani kista endometriosis. Setelah menjalani operasi kista endometriosis, pasien biasanya akan mengalami berbagai gejala yang mana salah satu keluhan yang sering ditemukan yaitu masalah nyeri. Salah satu tindakan yang dapat dilakukan untuk mengatasi nyeri yaitu manajemen nyeri non farmakologis dengan pemberian teknik relaksasi napas dalam dan terapi musik. Tujuan Karya Ilmiah Akhir Ners ini adalah menganalisis intervensi teknik relaksasi napas dalam dan terapi musik untuk mengurangi nyeri pada pasien post operasi kista endometriosis di ruang Teratai RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau. Penelitian ini mengggunakan metode penelitian deskriptif dalam bentuk studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 14-16 Maret 2023. Pada awal pengkajian didapatkan skala nyeri pasien 7 (nyeri berat) dan setelah dilakukan teknik relaksasi napas dalam dan terapi musik selama 3 hari dalam waktu 15 menit didapatkan skala nyeri menurun menjadi 3 (nyeri ringan). Hal ini menunjukkan teknik relaksasi napas dalam dan terapi musik berpengaruh dalam menurunkan nyeri pada pasien post operasi kista endometriosis. Diharapkan teknik relaksasi napas dalam dan terapi musik ini dapat menjadi salah satu tindakan keperawatan yang ditujukan dalam mengatasi masalah keperawatan nyeri pada pasien post operasi kista endometriosis.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN KANKER SERVIKS MENGGUNAKAN TEKNIK SLOW STROKE BACK MASSAGE TERHADAP PENURUNAN NYERI DI RUANG TULIP RSUD ARIFIN AHMAD PROVINSI RIAU Nuraini, Nuraini; Apriza, Apriza; Dewi, Sarina
SEHAT : Jurnal Kesehatan Terpadu Vol. 3 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/sjkt.v3i1.22832

Abstract

Kanker serviks merupakan sejenis kanker yang paling menakutkan bagi setiap wanita. Kanker dapat menyerang serviks atau leher rahim pada wanita yang dapat menimbulkan tanda dan gejala awal pada kanker serviks, adapun tanda dan gejala pertama sangat jarang bisa terdeteksi secara kasat mata.terapi slow stroke back massage pada pasien kanker serviks dapat mengurangi skala nyeri pada bagian pinggang sampai punggung dengan skala nyeri yang dirasakan klien yaitu 4-5 yaitu sedang. Penerapan inovasi keperawatan dengan terapi “Slow Stroke Back Massage” dilakukan dengan tehnik pijat punggung sampai pinggang selama kurang lebih selama 10-15 menit dengan frekuensi 1x/hari dan dalam tempo 3 hari masa perawatan. Implementasi nonfarmakologi berupa tindakan “SSBM” sangat efektif dilakukan pada klien dengan keluhan nyeri pinggang. Observasi dilakukan selama 3 hari dengan hasil terjadi penurunan nyeri yang signifikan pada ke-3 pasien, dengan penurunan skala 1-2, diukur menggunakan instrument skala nyeri “Numeric Rating Scale”. Setelah dilakukan terapi semua pasien merasa lebih nyaman, rileks serta dapat berisitirahat dengan tenang dimalam hari. setelah diberikan terapi slow stroke back massage terhadap penurunan skala nyeri pada kanker serviks selama 3 hari adalah klien mengatakan setelah dilakukan implementasi terapi slow stroke back massage terhadap penurunan skala nyeri pada kanker serviks selama 3 hari klien mengalami penurunan skala nyeri hari pertama skala nyeri pasien menurun dari skala nyeri 5 menjadi skala nyeri 3. Hari kedua skala nyeri pasien menurun dari skala nyeri 5 menjadi skala nyeri 3. Dan hari ketiga skala nyeri 3 menjadi skala nyeri 2. Kesimpulan yaitu adanya penurunan skala nyeri setelah dilakukan terapi Slow stroke back massage dari skala nyeri 4-5 menjadi skala nyeri 2 selama 3 hari berturut-turut. Diharapkan bagi pasien ca serviks dapat menerapkan terapi Slow stroke back massage untuk menurunkan skala nyeri.
PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN MENGGUNAKAN MEDIA LEAFLET TERHADAP PENGETAHUAN SISWA TENTANG GASTRITIS DI SMAN 1 PERHENTIAN RAJA TAHUN 2023 Ester Glori Sinaga, Meifa; Apriza, Apriza; Widawati, Widawati
SEHAT : Jurnal Kesehatan Terpadu Vol. 3 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/sjkt.v3i1.24724

Abstract

Salah satu penyakit tidak menular yang disebabkan oleh gaya hidup adalah gastritis. Gastritis yang biasa dikenal masyarakat sebagai maag atau penyakit lambung merupakan penyakit yang dapat menyerang seluruh lapisan masyarakat dari semua tingkat usia maupun jenis kelamin. Dampak buruk dari penyakit gastritis ialah produktivitas belajar menurun, yang mana pada siswa akan sulit untuk berkonsentrasi pada pelajaran sehingga absen pada kehadiran siswa tersebut akan terganggu sehingga berpengaruh pada nilai pelajaran. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh penyuluhan kesehatan menggunakan media leaflet terhadap pengetahuan siswa tentang gastritiss di SMAN 1 Perhentian Raja. Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi Experiment one group pretest-posttest with control group. Penelitian dilakukan tanggal 24 Juli – 31 Juli 2023. Sampel pada penelitian ini adalah siswa siswi kelas XI dan XII di SMAN 1 Perhentian Raja yang berjumlah 33 orang. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil : Analisis yang digunakan adalah Univariat dan Bivariat dengan uji Wilcoxon. Dengan hasil diketahui bahwa, rata-rata pengetahuan pada siswa mengenai gastritis sebelum diberikan penyuluhan menggunakan media leaflet yaitu 51,5 sedangkan rata-rata pengetahuan siswa setelah diberikan penyuluhan menggunakan media leaflet yaitu 84,5. Hasil uji Wilcoxon diperoleh p value = 0,000 (<0,05) yang menunjukkan ada pengaruh penyuluhan kesehatan menggunakan media leaflet terhadap pengetahuan siswa tentang gastritis di SMAN 1 Perhentian Raja.
HUBUNGAN PENGGUNAAN ALAS KAKI DENGAN KEJADIAN LUKA KAKI DIABETIK PADA PENDERITA DM DI RSUD BANGKINANG Khair, Nadia Tulil; Apriza, Apriza; Erlinawati, Erlinawati
SEHAT : Jurnal Kesehatan Terpadu Vol. 3 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/sjkt.v3i1.25164

Abstract

Menurut data Dunia World Health Organization (WHO) (2020) memperkirakan bahwa diabetes adalah penyebab utama ketujuh kematian. Kematian dua kali lipat pada pasien diabetes dengan luka kaki Diabetes, dicatat bahwa hingga 85% dari amputasi ekstremitas tubuh bagian bawah terkait diabetes didahului oleh ulkus kaki. Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien DM yang berobat jalan di Poliklinik penyakit dalam RSUD . Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah sebagian penderita DM di ruang poliklink penyakit dalam RSUD yakni sebanyak 96 orang responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan Accidental Sampling. Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan ada hubungan penggunaan alas kaki dengan kejadian luka kaki diabetik (p value =0,000 ? 0,005). Diharapkan penderita DM untuk menggunakan alas kaki yang sesuai seperti sandal/sepatu tertutup dan sol tidak keras, tidak kebesaran/kekecilan, memakai kaos kaki dari bahan katun, ukuran sepatu harus sesuai dengan ukuran dan diharapkan untuk membiasakan memotong kuku dengan benar, harus lebih hati-hati, tidak boleh terlalu pendek, sehingga tidak menimbulkan luka.
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA An. R DENGAN GIZI KURANG DI DESA NAUMBAI WILAYAH KERJA PUSKESMAS AIR TIRIS TAHUN 2023 Susana, Melly; Apriza, Apriza
SEHAT : Jurnal Kesehatan Terpadu Vol. 3 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/sjkt.v3i1.25583

Abstract

Menurut World Health Organization (WHO) prevalensi kejadian gizi kurang pada tahun 2020 sekitar 96 juta sebesar 14% anak di bawah usia lima tahun mengalami kurang gizi. Tujuan Karya Tulis Ilmiah adalah untuk melakukan asuhan keperawatan keluarga pada An. R dengan Gizi Kurang di Desa Naumbai Wilayah Kerja Puskesmas Air Tiris Tahun 2023. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 20 -25 Oktober 2023. Hasil pengkajian didapatkan An. R susah, makan setengah porsi 2 kali sehari dengan menu nasi dan lauk pauk dan juga anak tidak suka dengan susu, dan anak lebih sering jajan di luar rumah seperti snack, makanan ringan yang tidak sehat bagi tubuh. Hasil data objektif didapatkan bahwa An. R mempunyai BB 10 kg, TB 101 cm, LiLA 9,4 cm. An. R tampak kurus, konjungtiva anemis, pucat , rambut rontok, turgor kulit menurun, balita tampak tidak bersih dan menu makan balita tidak seimbang.Pada tahap akhir peneliti mengevaluasi kepada pasien dan keluarga pada tanggal 20-22 Oktober tahun 2023, mengenai tindakan keperawatan yang telah dilakukan berdasarkan catatan perkembangan dengan metode SOAP. Intervensi yang dilakukan dirumuskan berdasarkan diagnosa yang telah didapatkan dan berdasarkan 5 tugas khusus keluarga yaitu mengenal masalah, memutuskan tindakan, merawat anggota keluarga yang sakit, memodifikasi lingkungan dan pemanfaatan pelayanan kesehatan. Pada keluarga Tn. M dari 5 implementasi yang dilakukan sudah teratasi. Diharapkan keluarga klien ikut berpartisipasi dalam perawatan dan pengobatan dalam upaya mempercepat proses penyembuhan.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.S DENGAN PEMBERIAN AROMATERAPI PAPPERMINT UNTUK MENURUNKAN RASA MUAL MUNTAH PADA PASIEN CA SERVIKS PASCA KEMOTERAPI DI RUANG TULIP RSUD ARIFIN ACHMAD PEKANBARU TAHUN 2023 Sahara, Rahnia; Apriza, Apriza; Ningsih, Neneng Fitria
SEHAT : Jurnal Kesehatan Terpadu Vol. 3 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/sjkt.v3i2.26246

Abstract

Kanker serviks merupakan pertumbuhan sel-sel pada leher rahim yang tidak lazim (abnormal) yang terjadi dalam jangka waktu bertahu-tahun. Ada beberapa cara untuk mengobati kanker pengobatan meliputi kemoterapi, pembedahan, dan terapi komplementer. Gejala yang paling sering menyertai kanker serviks selama menjalani kemoterapi adalah mual muntah. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran asuhan keperawatan pasien kanker serviks yang mengalami mual muntah dengan intervensi keperawatan memberikan aromaterapi pappermint. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dalam bentuk studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan. Penelitian ini dilakukan di RSUD ARIFIN ACHMAD Pekanbaru Tahun 2023 dengan 1 responden dengan fokus memberikan aromaterapi pappermint. Penelitian ini dilakukan dari tanggal 13 maret sampai dengan 16 Maret 2023. Pada awal pengkajian didapatkan klien mengeluh mual muntah, tidak ada nafsu makan, merasa tidak nyaman saat mual. Setelah diberikan aromaterapi pappermint pada hari ke-3 didapatkan rasa mual muntah hilang, adanya nafsu makan, dan merasa nyaman. Intervensi dengan pemberian aromaterapi pappermint ini efektif dalam menurunkan mual muntah pada pasien kanker serviks yang menjalani kemoterapi. Diharapkan pemberian aromaterapi pappermint ini dapat menjadi salah satu tindakan keperawatan yang ditujukan dalam mengatasi masalah keperawatan pada pasien kanker serviks yang menjalani kemoterapi.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.S DENGAN PEMBERIAN TEKNIK RELAKSASI BENSON DAN DZIKIR UNTUK MENGURANGI KECEMASAN PADA PASIEN KEMOTERAPI CA SERVIKS DIRUANG TULIP RSUD ARIFIN ACHMAD PROVINSI RIAU Midanda, Nurul Awalia; Apriza, Apriza; Azlina, Wan
SEHAT : Jurnal Kesehatan Terpadu Vol. 3 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/sjkt.v3i2.26269

Abstract

Kanker serviks merupakan kanker primer servik (porsio dan kanalis servikalis) yang disebabkan oleh karena adanya infeksi dari Human Papilloma Virus (HPV). Salah satu terapi yang digunakan untuk kanker serviks yaitu kemoterapi. Kemoterapi yang di jalani pasien kanker serviks akan menimbulkan kecemasan pada pasien tersebut. Ada dua cara untuk menurunkan kecemasan, yaitu farmakologis dan non-farmakologis. Cara non-farmakologis dapat dilakukan dengan spiritualitas/terapi zikir, dan relaksasi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui asuhan keperawatan dengan pemberian terapi teknik relaksasi benson dan dzikir untuk menurunkan kecemasan pada pasien kemoterapi ca serviks di ruang tulip RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 06 Maret – 08 Maret 2023. Diagnosa keperawatan utama yang muncul yaitu ansietas berhubungan dengan kurangnya terpapar informasi. Hasil penelitian diperoleh setelah dilakukan pemberian teknik relaksasi benson dan dzikir pada Ny. S selama 3 hari, tingkat kecemasan Ny. S berhasil turun menjadi skor HRS-A 12 (kecemasan normal). Kesimpulan pada penelitian ini adalah ada pengaruh pemberian teknik relaksasi benson dan dzikir untuk mengurangi kecemasan pada pasien kemoterapi ca serviks. Diharapkan klien untuk selalu dapat memperhatikan kesehatannya, selalu melakukan teknik relaksasi benson dan dzikir bila merasa cemas.