Kemoterapi adalah metode pengobatan medis yang menggunakan obat-obatan khusus, disebut kemoterapeutik, untuk menghentikan pertumbuhan, pengembangan, dan perluasan sel-sel kanker dalam tubuh. Penelitian ini berfokus pada penerapan terapi bermain puzzle untuk mengurangi tingkat kecemasan pada anak usia pra-sekolah yang menjalani kemoterapi. Subjek kasus penelitian ini adalah An. R. Data subjektif dan objektif yang diperoleh selama proses penilaian menunjukkan bahwa An. R menunjukkan gejala kecemasan seperti enggan menjawab pertanyaan, rasa tidak nyaman saat terpisah dari ibunya, dan gejala fisik seperti peningkatan denyut jantung dan laju pernapasan. Berdasarkan data ini, diagnosis keperawatan prioritas yang ditetapkan adalah kecemasan yang berkaitan dengan penyakit kronis progresif (D.0080). Intervensi keperawatan didasarkan pada penelitian sebelumnya yang menyarankan bahwa terapi bermain puzzle dapat membantu mengurangi kecemasan pada anak-anak usia pra-sekolah sebelum menjalani prosedur medis.Implementasi terapi bermain puzzle menghasilkan perubahan positif dalam tingkat kecemasan anak. Setelah intervensi, skor Skala Kecemasan Hamilton (HARS) turun menjadi 10, menunjukkan bahwa anak tidak lagi merasa cemas. Selain itu, observasi tanda-tanda vital menunjukkan penurunan denyut jantung dan laju pernapasan. Penelitian ini mengkonfirmasi bahwa terapi bermain puzzle dapat digunakan sebagai metode non-farmakologis yang berharga dalam manajemen kecemasan pada anak-anak pra-sekolah sebelum menjalani prosedur medis. Penelitian ini memberikan kontribusi positif dalam perawatan anak-anak yang menghadapi situasi medis yang menantang seperti kemoterapi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024