Demam merupakan sebuah gangguan kesehatan ditandai dengan peningkatan suhu tubuh sehingga suhunya diatas normal (36-37℃) dan hampir setiap orang pernah mengalaminya. Dalam penatalaksanaannya dapat dilakukan dengan pemberian terapi farmakologi salah satunya obat antipiretik sintetik. Namun, seringkali muncul dampak seperti mual, muntah, nyeri, bahkan kerusakan organ akibat pemberiannya sehingga masyarakat mulai mengurangi penggunaannya dan mulai beralih ke tanaman obat.  Oleh karena itu, masyarakat membutuhkan informasi mengenai tanaman obat yang memiliki aktivitas antipiretik. Tulisan ini bertujuan memberikan informasi umum mengenai beberapa tanaman obat keluarga (TOGA) yang dapat digunakan sebagai obat demam. Penulisan dilakukan dengan pencarian literatur berbasis web yang meliputi pencarian artikel mengenai tanaman obat keluarga di Indonesia yang memiliki aktivitas antipiretik sebagai obat demam. Dari hasil pencarian diperoleh beberapa tanaman yang memiliki aktivitas antipiretik yaitu jahe merah (Zingiber officinale var. rubrum), kencur (Kaempferia galanga L.), kunyit (Curcuma domestica Val.), bawang putih (Allium sativum L.), bawang merah (Allium ascalonicum L.), pepaya (Carica papaya L.), kembang sepatu (Hibiscus rosa sinensis), jeruk nipis (Citrus aurantifolia).
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024