Minimnya sumbangan darah dapat berdampak serius, terutama bagi pasien yang membutuhkan transfusi darah. Pasien dengan kondisi medis tertentu, seperti anemie berat, penyakit darah, atau yang menjalani operasi besar, sangat bergantung pada keseterdiaan darah. Kekurangan darah dapat menyebabkan penundaan atau bahkan pembatalan prosedur medis yang penting. Untuk mengatasi masalah ini, program Gebyar Donor Darah dilaksanakan oleh Mahasiswa Universitas Riau di Kelurahan Tembilahan Barat. Melalui metode sosialisasi dan demonstrasi, program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan ketersediaan darah di fasilitas kesehatan. Melalui sosialiasi dan pelaksanaan donor darah, diharapkan dapat mengubah persepasi masyarakat terhadap donor darah serta mendorong partisipasi aktif dalam kegiatan kemanusiaan ini. Hasil kegiatan menunjukkan partisipasi yang cukuip aktif masyarakat dalam mengikuti kegiatan donor darah, serta peningkatkan kesadaran jiwa sosial dan pentingnya donor darah bagi kesehatan
Copyrights © 2024