Consuming fruit is the most important thing to fulfill your needs menu in balanced nutrition. Fruit is a source of food that has lots of vitamins and minerals. Fruit also functions to maintain physiology in the body. Lack of fruit consumption will have detrimental impacts on health, such as the body experiencing nutritional deficiencies. The aim of this research is to analyze what factors influence fruit consumption in Medan Selayang sub-district, Medan City. The research area was determined purposively and the sampling technique used accidental sampling of 100 people obtained through interviews. In this research, the analytical method used is multiple linear regression analysis. The results of research from several stages carried out show that the independent variables (family income, age, education and JAK) have a real influence simultaneously (simultaneously) on the dependent variable (fruit consumption) in the city of Medan. The independent variables (income, JAK and education) have a partial real influence on the dependent variable (fruit consumption) in the city of Medan, while the dependent variable (age) does not have a partial real influence on the dependent variable (fruit consumption) in the city of Medan. Konsumsi buah merupakan hal yang paling penting untuk bisa memenuhi menu dalam gizi seimbang. Buah merupakan salah satu sumber bahan makanan yang memiliki banyak vitamin dan mineral. Buah juga berfungsi untuk dapat mempertahankan fisiologis dalam tubuh. Kurangnya dalam mengkonsumsi buah akan memberikan dampak yang dapat merugikan bagi kesehatan seperti tubuh mengalami kekurangan zat gizi. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis faktor apa saja yang mempengaruhi konsumsi buah di kecamatan Medan Selayang, Kota Medan. Daerah penelitian ditentukan secara purposive dan teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling sebanyak 100 orang yang diperoleh melalui wawancara. Dalam penelitian ini metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian dari beberapa tahapan yang dilakukan menunjukkan bahwa variabel independent (penghasilan keluarga, umur, pendidikan dan JAK) memberikan pengaruh nyata secara bersama-sama (simultan) terhadap variabel dependen (konsumsi buah) dikota Medan. Variabel independen (penghasilan, JAK dan pendidikan) memberikan pengaruh nyata secara parsial terhadap variabel dependen (konsumsi buah) dikota Medan sedangkan variabel dependen (umur) tidak memberikan pengaruh nyata secara parsial terhadap variabel dependen (konsumsi buah) di kota Medan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024