Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KONSUMSI BUAH DI KOTA MEDAN Siregar, Deasy Arryannur; Nasution, Komala Sari
Jurnal Bisnis Tani Vol 10, No 1 (2024): Jurnal Bisnis Tani Volume 10 Nomor 1 April 2024
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jbt.v10i1.9067

Abstract

Consuming fruit is the most important thing to fulfill your needs menu in balanced nutrition. Fruit is a source of food that has lots of vitamins and minerals. Fruit also functions to maintain physiology in the body. Lack of fruit consumption will have detrimental impacts on health, such as the body experiencing nutritional deficiencies. The aim of this research is to analyze what factors influence fruit consumption in Medan Selayang sub-district, Medan City. The research area was determined purposively and the sampling technique used accidental sampling of 100 people obtained through interviews. In this research, the analytical method used is multiple linear regression analysis. The results of research from several stages carried out show that the independent variables (family income, age, education and JAK) have a real influence simultaneously (simultaneously) on the dependent variable (fruit consumption) in the city of Medan. The independent variables (income, JAK and education) have a partial real influence on the dependent variable (fruit consumption) in the city of Medan, while the dependent variable (age) does not have a partial real influence on the dependent variable (fruit consumption) in the city of Medan. Konsumsi buah merupakan hal yang paling penting untuk bisa memenuhi menu dalam gizi seimbang. Buah merupakan salah satu sumber bahan makanan yang memiliki banyak vitamin dan mineral. Buah juga berfungsi untuk dapat mempertahankan fisiologis dalam tubuh. Kurangnya dalam mengkonsumsi buah akan memberikan dampak yang dapat merugikan bagi kesehatan seperti tubuh mengalami kekurangan zat gizi. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis faktor apa saja yang mempengaruhi konsumsi buah di kecamatan Medan Selayang, Kota Medan. Daerah penelitian ditentukan secara purposive dan teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling sebanyak 100 orang yang diperoleh melalui wawancara. Dalam penelitian ini metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian dari beberapa tahapan yang dilakukan menunjukkan bahwa variabel independent (penghasilan keluarga, umur, pendidikan dan JAK) memberikan pengaruh nyata secara bersama-sama (simultan) terhadap variabel dependen (konsumsi buah) dikota Medan. Variabel independen (penghasilan, JAK dan pendidikan) memberikan pengaruh nyata secara parsial terhadap variabel dependen (konsumsi buah) dikota Medan sedangkan variabel dependen (umur) tidak memberikan pengaruh nyata secara parsial terhadap variabel dependen (konsumsi buah) di kota Medan.
Pengembangan Komoditi Cabai (Capsicum annum L) melalui Pendekatan Community Development: Community Development Sri Widiasyih, Anugrah; Syafiruddin; Nasution, Komala Sari; Siregar, Deasy Arryannur; Harahap, Ari Ashari
KALANDRA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 3 (2024): Mei
Publisher : Yayasan Kajian Riset Dan Pengembangan Radisi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55266/jurnalkalandra.v3i3.386

Abstract

Community development as an educational approach that seeks to increase the level of awareness of local communities raises their confidence and ability to identify and resolve the problems they face. This community service activity aims to develop the chili commodity (Capsicum annum L) through a Community Development approach. The activity implementation method consists of two activities, namely (1) observation and data collection regarding data conditions related to the problem conditions and potential of chili commodities in Parau Sorat Village, Sipirok District; (2) Socialization of Chili Commodity Development through a Community Development approach. The participants in this activity were 25 people consisting of Field Agricultural Instructors (PPL), Chair and Members of the Saroha Farmers Group and lecturers in the Agribusiness Study Program, Faculty of Agriculture, Graha Nusantara University, Padang Sidimpuan. In developing a commodity, it is necessary to involve farmers not only in farming activities, but also in knowledge about farming. So that it can prepare the community with various resources, opportunities, knowledge and skills to increase the community's capacity in determining the future of their organization, as well as participating in and influencing life within the community group itself. So that the achievements of this Community Development activity are to create an independent society, able to explore and utilize the potential that exists in the area, and help the community to be free from backwardness or poverty.
Digital Marketing Sebagai Strategi Pemasaran Kopi Pada Era Revolusi Industri 4.0 Dan Society 5.0 Widiasyih, Anugrah Sri; Syafiruddin, Syafiruddin; Nasution, Komala Sari; Siregar, Deasy Arryannur; Aswan, Novita
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 1 No. 11 (2024): Januari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v1i11.613

Abstract

Artikel ini memuat tentang pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat yang dilaksanakan oleh Prodgram Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Graha Nusantara. Pengabdian masyarakat ini berupa kegiatan sosialisasi yang berfokus pada mengatasi tantangan pemasaran kopi pada era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0 dengan mengintegrasikan konsep digital marketing. Tujuan utama pengabdian adalah meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat terkait pemasaran kopi melalui pendekatan inovatif. Pada kegiatan ini juga diberikan pelatihan kepada petani kopi dalam memanfaatkan platform digital sebagai sarana pemasaran kopi. Selain itu, kegiatan ini bertujuan memperluas jangkauan pasar bagi pelaku industri kopi lokal, sekaligus meningkatkan daya saing produk. Metodenya mencakup transfer pengetahuan, dan praktik langsung. Kegiatan PkM ini memberikan hasil  bahwa ada kenaikan pemahaman petani kopi tentang digital marketing yang ditandai dengan telah mampunya petani menggunakan aplikasi media sosial dalam proses pemasaran dari 25,5% menjadi 70% serta petani memperoleh penambahan jaringan oemasaran sebesar 80% dari 56% jaringan pada awalnya.  Pemahaman petani kopi tentang digital marketing juga meningkat dari 32,2% menjadi 75.5%. selin itu, kegiatan PkM ini juga disambut dengan positif oleh peserta dimana hasil follow-up dari kuesioner sosialisasi dan pelatihan yang diberikan oleh tim Pkm kepada peserta mendapat respon positif sebesar 76,43%.
TINGKAT MOTIVASI PETANI CABAI DI DESA PARAUSORAT KECAMATAN SIPIROK Lase, Yasmin; Siregar, Deasy Arryannur; Syafiruddin, Syafiruddin
Jurnal Bisnis Tani Vol 10, No 2 (2024): Jurnal Bisnis Tani Volume 10 Nomor 2 Desember 2024
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jbt.v10i2.11001

Abstract

Parausorat merupakan salah satu kelurahan dengan penghasil cabai tertinggi yang ada di kecamatan sipirok kabupaten tapanuli selatan. Studi ini mengkaji tingkat motivasi petani serta faktor-faktor yang mempengaruhi petani dalam budidaya tanaman cabai di desa parausorat. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan teknik random sampling dengan responden berjumlah 30 orang petani serta analisis data menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan tingkat motivasi petani cabai faktor pengetahuan dan keterampilan skor rata rata 3,53, faktor kondisi iklim dan cuaca skor rata-rata 3,60 dan faktor harga pasar berada pada skor rata-rata 3,63. Ada tiga faktor yang mempengaruhi motivasi petani dalam budidaya tanaman cabai. Faktor yang paling mempengaruhi tingkat motivasi petani dalam budidaya tanaman cabai adalah harga pasar.Kata Kunci: tingkat motivasi, petani, cabai
Peningkatan Produksi Tanaman Kopi di Desa Sampean Kabupaten Tapanuli Selatan Siregar, Deasy Arryannur; Nasution, Komala Sari
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 11 (2025): Januari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i11.1915

Abstract

Pelatihan peningkatan produksi kopi menjadi solusi salah satu peningkatan untuk jumlah produksi kopi di desa Sampean Kabupaten Tapanuli Selatan. Kegiatan ini merupakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang bertujuan guna untuk meningkatkan pendapatan petani serta menambah pengetahuan oleh masyarakat petani dalam memproduksi kopi. Dilakukannya kegiatan ini merupakan bentuk hal pendampingan secara langsung kepada kelompok tani kopi yang berada di desa Sampean dengan memaparkan teori langsung kepada kelompok tani kopi. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan wawasan kelompok tani dan memberikan secara langsung pelatihan kepada masyarakat desa Sampean Kabupaten Tapanuli Selatan serta memberikan pengetahuan dalam mengelola kopi kepada supaya dapat meningkatkan pendapatan masyarakat. Dalam kegiatan ini, respon dari petani sangat baik dan astusias dalam tanya jawab. Berdasarkan hasil diskusi tanya jawab dari kegiatan pengabdian ini 95% petani sangat merasakan adanya manfaat dan masyarakat petani juga berharap adanya pelaksaan mentoring selanjutnya dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini sehingga memberikan hasil yang lebih baik lagi.
TINGKAT MOTIVASI PETANI DALAM BUDIDAYA TANAMAN KAKAO DI KECAMATAN BATANG ANGKOLA KABUPATEN TAPANULI SELATAN Siregar, Deasy Arryannur; Nasution, Komala Sari; Junialdi, Rezi; Batubara, Rajali
Agrifo : Jurnal Agribisnis Universitas Malikussaleh Vol. 10 No. 1 (2025): April 2025
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh - Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/ag.v10i1.21310

Abstract

Tanaman kakao merupakan salah satu tanaman perkebunan yang banyak memberikan sumbangan kepada devisa negara dalam komoditi ekspor. Penelitian ini dilakukan di kabupaten tapanuli Selatan kecamatan batang angkola. Tujuan penelitian ini mengetahui tingkat motivasi petani dalam budidaya tanaman kakao di kecamatan batang angkola kabupaten tapanuli selatan. Sampel penelitian yang diambil adalah 30 orang. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Metode analisis data diperoleh melalui wawancara dan pengamatan deskripsi secara kualitatif. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa tingkat motivasi petani dalam budidaya tanaman kakao di kecamatan batang angkola Kabupaten tapanuli selatan termasuk ke dalam kategori tinggi dengan skor rata-rata sebesar 2,4%
Pengembangan Ekonomi Lokal Melalui Pengolahan Buah Nenas Di Kecamatan Sipahutar Kabupaten Tapanuli Utara Siregar, Deasy Arryannur; Pulungan, Sutan; Widiasyih, Anugerah Sri; Syafiruddin, Syafiruddin; Sari, Komala
Kontribusi: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2025): Mei 2025
Publisher : Cipta Media Harmoni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53624/kontribusi.v5i2.645

Abstract

Latar Belakang: Nanas merupakan hasil pertanian yang memiliki potensial untuk dikembangkan menjadi produk olahan yang meningkatkan pendapatan masyarakat. Rendahnya pengetahuan masyarakat terkait produk olahan nanas maka diperlukan kegiatan pengolahan buah nanas sehingga meningkatkan nilai ekonomis nanas. Tujuan: Memperkenalkan atau memberikan tambahan pengetahuan kepada masyarakat serta memberdayakan masyarakat yang ada di Kecamatan Sipahutar menjadi masyarakat yang berdaya saing, mampu meningkatkan nilai ekonomis dan masa simpan dari buah nanas. Metode: yang digunakan (1) memberikan sosialisasi kepada masyarakat kandungan gizi buah nanas dan produk olahannya (2) memberikan pelatihan kepada masyarakat pembuatan keripik nanas sehingga daya jual dari buah nanas meningkat. Hasil: dari kegiatan ini berupa peningkatan pengetahuan (keterampilan) masyarakat dalam melakukan pengolahan buah nanas menjadi keripik sehingga berdampak pada meningkatnya perekonomian masyarakat. Kesimpulan: (1) pemahaman masyarakat di Kecamatan Sipahutar meningkatkan keterampilan dan pengetahuan dalam pengolahan buah nanas menjadi keripik nanas (2) Kegiatan dikatakan berhasil, dikarenakan tingginya respon masyarakat serta terlaksananya kegiatan dengan baik dilihat dari keaktifan peserta selama pelatihan dan diskusi berlangsung.