Cerebral Palsy (CP) merupakan gangguan yang disertai dengan gangguan sensasi, kognisi, dan kejang. Faktor resiko sekarang yang diketahui termasuk kehamilan multipel, jenis kelamin, infeksi virus, prematuritas dan berat lahir rendah serta determinan genetik. Dalam penanganan anak CP ini fisioterapi sangat berperan yaitu mengasah motorik dari anak CP yang beraneka ragam permasalahannya. Pengukuran dilakukan dengan cara palpasi tonus otot, kekuatan otot dengan XOTR Scale, reflek primitive dengan blanko reflek, kemampuan motoric kasar dengan GMFM (Gross Motor Function Measurement). Intervensi diberikan pada kasus CP dengan menggunakan neurodevelopmental treatment (NDT) dan oral stimulation. Pemberian Selama 2 kali terapi belum memberikan pengaruh yang signifikan terhadap tonus otot dengan palpasi otot pada T1 dan T2 dengan hasil hypotonus. Kekuatan otot dengan XOTR pada T1 dan T2 dengan hasil Trace pada knee dan ankle. Reflek primitive dengan menggunakan blanko reflek pada T1 dan T2 dengan hasil negative reflek sucking dan rooting. Kemampuan motorik kasar dengan GMFM pada T1 dan T2 dengan hasil 21,4%
Copyrights © 2023