Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Neurodevelopmental Treatment dan Oral Stimulation pada Anak Cerebral Palsy: Case Report Khadijah, Siti; Hidayati, Atik; Ningrum, Ajeng Marshela Tiara; Lathifani, Nabila Rizka; Hanifah, Zahrani Bakhita; Syinta, Ahmada Norma
Physiotherapy Health Science (PhysioHS) Vol. 6 No. 2 (2023): Physiotherapy & Health Science (PhysioHS) - Edisi Desember 2023
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/physiohs.v6i2.30310

Abstract

Cerebral Palsy (CP) merupakan gangguan yang disertai dengan gangguan sensasi, kognisi, dan kejang. Faktor resiko sekarang yang diketahui termasuk kehamilan multipel, jenis kelamin, infeksi virus, prematuritas dan berat lahir rendah serta determinan genetik. Dalam penanganan anak CP ini fisioterapi sangat berperan yaitu mengasah motorik dari anak CP yang beraneka ragam permasalahannya. Pengukuran dilakukan dengan cara palpasi tonus otot, kekuatan otot dengan XOTR Scale, reflek primitive dengan blanko reflek, kemampuan motoric kasar dengan GMFM (Gross Motor Function Measurement). Intervensi diberikan pada kasus CP dengan menggunakan neurodevelopmental treatment (NDT) dan oral stimulation. Pemberian Selama 2 kali terapi belum memberikan pengaruh yang signifikan terhadap tonus otot dengan palpasi otot pada T1 dan T2 dengan hasil hypotonus. Kekuatan otot dengan XOTR pada T1 dan T2 dengan hasil Trace pada knee dan ankle. Reflek primitive dengan menggunakan blanko reflek pada T1 dan T2 dengan hasil negative reflek sucking dan rooting. Kemampuan motorik kasar dengan GMFM pada T1 dan T2 dengan hasil 21,4%
Age and ergonomic position as determinants of musculoskeletal disorders among Batik workers: A cross-sectional study Pristianto, Arif; Naufal, Adnan Faris; Dewangga, Mahendra Wahyu; Setiyaningsih, Rita; Aranti, Wulan Adis; Triasari, Ana; Amanda, Mutiara Sabta; Lathifani, Nabila Rizka; Billa, Azizah Shalsa; Samiyem, Samiyem; Siddiq, Muhammad Nizar
Physical Therapy Journal of Indonesia Vol. 6 No. 1 (2025): January-June 2025
Publisher : Universitas Udayana dan Diaspora Taipei Medical University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51559/ptji.v6i1.282

Abstract

Background: Musculoskeletal disorders (MSDs) are complaints that occur in human muscles and bones, which are caused by several factors such as excessive work, lifting heavy loads, age, gender, and others. This study aimed to analyze the relationship between age and ergonomic working positions with the occurrence of MSDs across different divisions and types of batik production. Methods: This study used a cross-sectional design with cross-divisional analysis based on the type of batik worked on. The study involving 60 respondents selected through purposive sampling from Laweyan Batik Village. Research data was collected using several instruments, including: Nordic body map (NBM), Oswestry disability index (ODI), work ergonomic risk assessment (WERA), and numeric rating scale (NRS). Results: It was found that age was not related to the cause of changes in waist functional ability, with p-value= 0.342. There is a relationship between the level of waist ergonomics when working and the risk of lower back pain in batik makers, with p-value= 0.030. Conclusion: There is a relationship between the level of waist ergonomics when working and the risk of lower back pain in batik makers, but age was not related with musculoskeletal disorders in batik workers.
Edukasi Postur yang Benar pada Ibu Hamil di Praktik Mandiri Bidan Siti Maryam Kecamatan Baki Hutomo, Pandu Tirto; AHR, Paradise Adhibah; Motik, Annisa Firsita; Lathifani, Nabila Rizka; Hanifah, Zahrani Bakhita; Fatmarizka, Tiara; Pristianto, Arif
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nyeri punggung merupakan masalah umum yang terjadi selama proses kehamilan. Nyeri punggung salah satu gangguan akibat dari postur tubuh yang salah pada wanita hamil, dimana perubahan fisik dan fisiologis akan terus terjadi selama proses tersebut. Pada ibu hamil di Praktik Mandiri Bidan Siti Maryam Kecamatan Baki, berdasarkan observasi melalui interview dengan Bidan Siti Maryam selaku bidan dan pemilik klinik tersebut ditemukan banyak ibu hamil yang mengalami nyeri di punggung. Solusi yang kami berikan berupa penyuluhan dan edukasi terkait peran fisioterapi mengenai postur tubuh ibu hamil melalui penyampaian materi, pemberian leaflet, dan media video kemudian mempraktikkan secara langsung kepada ibu hamil di tempat tersebut. Isi materi yang disampaikan berupa faktor nyeri punggung, perubahan postur saat proses kehamilan, manfaat postur tubuh yang baik saat kehamilan, dan tata cara ambulasi saat hamil. Kami juga menggunakan pre-test sebelum pemaparan materi dan post-test setelah pemaparan materi, pre-test dan post-test kami gunakan untuk menilai pengetahuan peseta terhadap postur tubuh untuk ibu hamil. Hasil dari pre-test dan post-test yang kami berikan pengetahuan mengenai postur tubuh ibu hamil meningkat dari yang awalnya kurang mengerti menjadi paham. Melalui penyuluhan di Praktik Mandiri Bidan Siti Maryam diharapkan pasien yang berada di klinik tersebut dapat meningkatkan pengetahuan dan mengimplementsikannya di rumah.
Manajemen Fisioterapi pada Kasus Bronchiectasis et Causa post Tuberculosis Lung Disease (PTLD): Case Report Lathifani, Nabila Rizka; Komalasari, Dwi Rosella; Prayitno, P
Academic Physiotherapy Conference Proceeding 2025: Academic Physiotherapy Conference Proceeding
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Introduction: Bronkiektasis adalah penyakit saluran napas kronis yang ditandai dengan batuk produktif dan produksi sputum berlebihan akibat kerusakan permanen pada dinding bronkus. Dyspnea dan kelelahan juga menjadi gejala yang dapat dialami oleh penderita. Pendekatan fisioterapi diperlukan untuk manajemen gejala tersebut.Case Presentation: Penelitian ini merupakan case report dengan single subject research yang dilakukan selama dua hari pada satu pasien wanita penderita bronchiectasis. Evaluasi dilakukan untuk mengetahui efek pemberian muscle release, diaphragmatic breathing, pursed lip breathing, segmental breathing, postural drainage, serta Active Cycle of Breathing Technique (ACBT). Pengukuran dilakukan sebelum dan sesudah intervensi menggunakan parameter ekspansi thoraks, skala sesak (NRS), fungsi aktivitas (mMRC), dan auskultasi. Terdapat peningkatan ekspansi thoraks sebesar 1,3cm pada segmen axilla dan ICS IV serta 0,8cm pada segmen xyphoid process. Demikian pula suara ronchi yang menurun di area paru tertentu. Namun, tidak terjadi perubahan signifikan pada tingkat sesak (NRS) dengan nilai 2/10 dan aktivitas fungsional (mMRC) dengan grade 1.Conclusion: Intervensi fisioterapi selama dua hari menunjukkan potensi dalam memperbaiki ekspansi paru dan mengurangi suara ronchi pada pasien bronchiectasis. Pendekatan ini dapat menjadi bagian dari manajemen rehabilitasi pasien.