Celery mosaic virus (CeMV), anggota dari genus Potyvirus dilaporkan pertama kali di Indonesia, menginfeksi seledri (Apium graveolens) pada lahan pertanaman sayuran di Berastagi, Provinsi Sumatera Utara. Tanaman tersebut memiliki gejala mosaik dan pemucatan tulang daun yang merupakan ciri khas infeksi CeMV. Infeksi virus dikonfirmasi dengan RT-PCR menggunakan degenerate primer potyvirus yang mengamplifikasi genom virus, yaitu sebagian protein selubung dan 3’-UTR. Analisis pohon filogenetik menempatkan isolat CeMV Indonesia dalam satu klaster terpisah dalam kelompok CeMV dan memiliki kemiripan nukleotida sebesar 96.5%–96.7% dengan isolat contoh CeMV.
Copyrights © 2024