Penelitian ini didasari oleh kemampuan gerak spesifik yang masih lemah dan kurangnya spesifikasi kondisi fisik penunjang lompat jauh yang kurang tepat, sehingga berdampak pada kemampuan lompat jauh maksimal. Penelitain ini menggunakan desain penelitain eksperimen pre-test – post-test design. Populasi penelitian terdapat di ADIOS track and field Surakarta tahun 2023 dengan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 20 atlet. Instrumen yang digunakan test lompat jauh dan untuk teknik analisis data dibantu menggunakan aplikasi program komputer IBM SPSS 24.0. Hasil penelitian ditemukan (1) Terdapat perbedaan pengaruh metode latihan Plyometric Alternate-Leg Bounding dan Split Jump terhadap lompat jauh gaya jongkok di ADIOS track and field Surakarta tahun 2023. Dibuktikan dengan hasil analisis pretest kedua kelompok dengan nilai t hitung 3,3814, yang ternyata lebih besar dari pada t tabel 1,833 dengan taraf signifikansi 0,05. (2) Metode latihan Plyometric Alternate-Leg Bounding lebih baik pengaruhnya dari pada metode latihan Split Jump terhadap peningkatan lompat jauh gaya jongkok di ADIOS track and field Surakarta tahun 2023. Hal tersebut dibuktikan berdasarkan kepada hasil analisis peningkatan lompat jauh yang menunjukan kelompok A (metode latihan Plyometric Alternate-Leg Bounding) dengan besar persentase mencapai 12% > dari hasil analisis persentase peningkatan kelompok B (metode latihan plyometric Split Jump) sebesar 9%.
Copyrights © 2023