Inovasi layanan posyandu sesuai dengan transformasi layanan kesehatan primer melahirkan wadah baru yang dikenal dengan Posyandu Prima. Layanan kesehatan posyandu prima menjangkau semua masyarakat karena setiap fase kehidupan selalu ada permasalahan kesehatan tersendiri. Mewujudkan posyandu prima membutuhkan persiapan yang tidak mudah karena melibatkan pembiayaan tinggi, SDM dan kerjasama lintas sektor. Namun selalu ada jalan untuk mewujudkan hal baik. Untuk menyiasatinya Pengabdian Masyarakat Dosen Poltekkes Tanjungkarang difokuskan pada persiapan yang dapat dilakukan sejak dini yaitu mempersiapkan SDM kader. Rintisan Posyandu Prima di Desa Notoharjo mulai berjalan dengan membekali dan menyiapkan kader terlebih dahulu. Metode kegiatan dimulai dengan advokasi, sosialisasi, pelatihan posyandu prima untuk kader, praktik kunjungan rumah, penguatan keterampilan kunjungan rumah dan survey kesehatan masyarakat. Hasilnya diperoleh responden usia produktif sebanyak 95 orang. Kesehatan masyarakat Desa Notoharjo termasuk dalam keadaan baik. Masalah kesehatan usia produktif yang muncul adalah kebiasaan merokok (37,9%) hipertensi (4,2%) dan gangguan penglihatan (9,5%), Ini masih menjadi fenomena karena sebagian besar warga tidak tahu keadaan kesehatan dirinya sendiri karena minimnya pemeriksaan/deteksi dini penyakit. Kata Kunci: Posyandu prima, rintisan
Copyrights © 2024