Pantai Pulau Datok memiliki fasilitas seperti mushola, warung/café, dan penginapan yang dapat menimbulkan sampah seiring bertambahnya pengunjung. Pengelolaan sampah di Pantai Pulau Datok belum memiliki sistem pemilahan dan pengumpulan sampah sedangkan wadah sampah yang tersedia kondisinya sudah rusak. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui timbulan dan komposisi sampah serta merencanakan sistem pengelolaan sampah. Pengambilan sampel dilakukan secara langsung, sampel diambil sebesar 50% dari jumlah fasilitas penghasil sampah. Pengukuran timbulan sampah dilakukan dengan menimbang berat dan mengukur tinggi sampah di dalam kotak ukur sedangkan pengukuran komposisi sampah dilakukan dengan menimbang berat setiap jenis sampah. Berdasarkan hasil penelitian, Pantai Pulau Datok menghasilkan sampah sebanyak 68,97 kg/hari atau 1,37 m3/hari yang terdiri dari sampah organik 57,38%, anorganik 41,29% dan residu 1,33%. Pengelolaan sampah yang direncanakan pada tahun 2033 ialah pemilahan, pewadahan dan pengumpulan sampah. Warung/café direncanakan menggunakan tempat sampah ukuran 240 liter sebanyak 11 unit, mushola 240 liter 1 unit, penginapan 40 liter 1 unit dan sampah disepanjang pantai 240 liter 17 unit. Armada pengumpul sampah adalah gerobak motor berkapasitas 1,5 m3 sebanyak 3 unit. Pengumpulan sampah warung/café dan sampah di sepanjang pantai adalah sebanyak 3 ritasi sedangkan mushola dan penginapan 1 ritasi. Rencana Anggaran biaya yang diperlukan adalah sebesar Rp 82.846.000.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024