Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan potensi fraud pada BMT NS ditinjau dari teori fraud diamond dan juga model pencegahan fraud. BMT NS sendiri merupakan nama samaran yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu untuk kebebasan dan keamanan dalam mengungkap potensi fraud pada objek penelitian. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif pendekatan studi kasus intrinsik dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa potensi fraud di BMT NS bisa terjadi karena 4 faktor. Pertama, adanya tekanan dimana jika seseorang karyawana BMT NS merasa terdesak karena kebutuhan pribadi dan keluarganya yang semakin meningkat maka berpotensi terhadap fraud. Kedua, adanya kesempatan di mana faktor ini muncul apabila tidak ada pengawasan yang ketat di BMT NS maka juga akan berpotensi pada fraud. Ketiga, adanya rasionalisasi di mana faktor ini muncul karena apabila fraud itu terjadi akan dianggap hal yang wajar dan mencari pemebenaran atas tindakan fraud tersebut. Keempat, adanya kemampuan dimana faktor ini muncul karena semakin meningkat kemampuan seseorang karyawan, maka akan berbanding lurus pada potensi terhadap fraud. Selanjutnya model pencegahan fraud yang diterapkan di lingkungan BMT NS dengan adanya pengawasan dari BMT pusat yang dilakukan setiap bulan dua kali. Adanya audit internal yang dilakukan dua kali dalam satu bulan oleh tim audit internal BMT pusat. Sehingga dengan adanya model pencegahan fraud yang diterapkan di lingkungan BMT NS dapat meminimalisir dan mencegah terjadinya fraud.
Copyrights © 2024