Proses pirolisis metana yang menghasilkan hidrogen tanpa melepaskan emisi CO2, sangat menjanjikan karena juga memproduksi hasil samping berupa karbon yang bermutu tinggi. Penggunaan logam cair sebagai media reaksi mampu memperbaiki proses konversi dan mengatasi masalah pengerakan pada reaktor kolom gelembung. Untuk mengetahui pengaruh suhu dan laju aliran gas terhadap konversi metana di dalam reaktor, dilakukan studi eksperimental di laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konversi gas metana meningkat ketika temperatur reaktor dan laju aliran gas menurun. Proses konversi gas metana tertinggi didapatkan pada suhu reaksi 1000°C dan laju aliran gas 50 ml/menit, yaitu sebesar 54,46%.
Copyrights © 2023