Jurnal Riset Kebidanan Indonesia
Vol 5, No 2 (2021): Desember

Analisis faktor risiko demografi dan dukungan sosial suami terhadap kejadian postpartum blues di RSUD Dr. Dradjat Prawiranegara Kabupaten Serang

Qonita, Qonita (Unknown)
Umalihayati, Umalihayati (Unknown)



Article Info

Publish Date
05 Dec 2021

Abstract

Latar belakang: Dalam masa nifas, ibu postpartum akan mengalami adaptasi fisiologis, psikologis dan adaptasi sosial. Namun, tidak semua ibu postpartum bisa melewati adaptasi masa nifas dengan lancar. Ibu postpartum bisa saja mengalami gangguan psikologis masa nifas salah satunya kecemasan. Dari setiap 1000 wanita hamil, sekitar 17% wanita akan mengunjungi unit kejiwaan. Postpartum blues terjadi pada sekitar 50% wanita dalam waktu 4-5 hari setelah melahirkan. Tujuan penelitian: Menganalisis faktor risiko demografi dan dukungan sosial suami terhadap kejadian postpartum blues. Metode : Desain penelitian yang di gunakan adalah jenis penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel yaitu 300 ibu nifas yang diambil secara accidental sampling. Data yang digunakan adalah data primer. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner yang berisi untuk mengkaji faktor risiko dan pengukuran postpartum blues (skala EPDS). Data dianalisis dengan menggunakan uji chi-square dengan tingkat kesalahan (ɑ = 0,05). Hasil: Masih terdapat ibu nifas yang mengalami Postpartum blues sebanyak 112 orang (37,3%). Faktor-faktor yang terbukti merupakan faktor risiko terjadinya postpartum blues yaitu usia (OR=2,062; 95% CI: 1,090-3,903), status ekonomi (OR=3,559; 95% CI: 1,964-6,448) dan dukungan sosial suami (OR=6,389; 95% CI: 2,905-14,050). Simpulan: Dukungan sosial suami merupakan faktor risiko yang paling dominan berkontribusi terhadap terjadinya postpartum blues.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

jrki

Publisher

Subject

Education Health Professions Nursing Public Health Other

Description

Jurnal Riset Kebidanan Indonesia (JRKI) mempublikasikan artikel ilmiah dari hasil penelitian yang memuat data primer ataupun sekunder, literature review dan sistematik review, penelitian kuantitatif, kualitatif maupun mixed methods. Ruang lingkup JRKI adalah penelitian kebidanan yang bisa membahas ...