Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan sekolah dalam penyelenggaraan pendidikan inklusi untuk siswa berkebutuhan khusus di SDIT THI. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Perencanaan pembelajaran dimulai pada rapat kerja awal tahun ajaran yaitu pembuatan silabus dan RPP oleh guru kelas dan guru bidang studi dan PPI dibuat tim guru inklusi dibawah arahan dan bimbingan koordinator pendidikan inklusi yayasan. (2) Pengorganisasian meliputi Kepala Sekolah, wakil kepala sekolah, koordinator inklusi, guru kelas dan guru pendamping khusus. Sekolah juga bekerja sama dengan konsultan pendidikan inklusi secara rutin. (3) Pelaksanaan KBM pendidikan inklusi menggunakan model kelas reguler dengan pull out. Materi pembelajaran sama dengan siswa reguler namun bersifat fleksibel dan dimodifikasi sesuai kemampuan dan kebutuhan. (4) Pengawasan oleh kepala sekolah dilakukan langsung ketika siswa ABK sedang berkegiatan dan secara rutin dilakukan pengecekan dokumen PPI.
Copyrights © 2023