Penelitian ini bertujuan untuk meneliti peran regulasi diri dalam meningkatkan kemandirian anak usia 5-6 tahun di TKIT IBS Al-Ikhlas Bekasi. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan observasional dan wawancara. Penelitian ini dilakukan untuk memahami bagaimana anak usia 5-6 tahun mengatur perilaku, emosi, dan proses kognitif mereka untuk mencapai kemandirian. Data dikumpulkan melalui observasi partisipatif dan wawancara semi tertrsuktur dengan guru sebagai pengasuh di sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa regulasi diri berperan penting dalam kemampuan anak untuk menyelesaikan tugas sendiri, mengatur waktu, dan mengendalikan emosi. Observasi dan wawancara menunjukkan bahwa anak yang memiliki kemampuan regulasi diri lebih kuat lebih mampu menunjukkan kemandirian dalam aktivitas sehari-hari. Hasil penelitian juga menyorotkan pentingnya dukungan dan bimbingan orangtua dan sekolah dalam meningkatkan kemampuan regulasi diri anak. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pemahaman kompleks tentang hubungan antara regulasi diri, kemandirian, dan perkembangan anak usia dini. Hasil penelitian ini memiliki implikasi bagi desain program pendidikan anak usia dini dan intervensi yang bertujuan meningkatkan kemandirian dan regulasi diri pada anak-anak.
Copyrights © 2024