PT. Hutan Ketapang Industri (HKI) is a company engaged in the rubber industry with a concession area of approximately 100,000 hectares in Ketapang Regency, West Kalimantan Province. Pangkalan Batu Village and Kedondong Village are located in the Kendawangan Block where the people who live around them still use natural products such as rattan. Rattan is a kind of climbing palm that belongs to the Arecaceae family. Rattan is one of the potential non-timber forest products that is widely used because of its high value in world trade. The purpose of this study was to obtain data on the type, potential and distribution pattern of rattan in the area of PT Hutan Ketapang Industri, Kendawang District, Ketapang Regency. The research was conducted using the double plot method, with a total of 11 plots. Plot placement was done deliberately (purposive sampling). The results showed that there were 5 types of rattan which had very large potential and a wide distribution was found in oxysol and entisol soil types with scattered and clustered distribution patterns. The rattan that has the greatest potential is Calamus mattanensis Becc with a potential of 7,125 individuals per hectare. Keywords: Morphology, Non-Timber Forest Products, RattanAbstrakPT. Hutan Ketapang Industri (HKI) adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri karet dengan luas konsesi sebesar kurang lebih 100,000 hektar di Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat. Desa Pangkalan Batu dan Desa Kedondong terdapat di Blok Kendawangan dimana masyarakat yang tinggal disekitar masih menggunakan hasil alam contohnya rotan. Rotan merupakan jenis palem memanjat termasuk ke dalam famili Arecaceae. Rotan merupakan salah satu hasil hutan non kayu yang potensial, banyak dimanfaatkan karena nilainya yang tinggi dalam perdagangan dunia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan data jenis, data potensi dan pola penyebaran rotan yang ada di area Kawasan PT Hutan Ketapang Industri Kecamatan Kendawang Kabupaten Ketapang. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode petak ganda, dengan jumlah petak sebanyak 11 petak. Peletakan petak dilakukan secara sengaja (purposive sampling). Hasil penelitian menunjukkan terdapat 5 jenis rotan yang memiliki potensi yang sangat besar dan memiliki sebaran yang luas dan ditemukan pada jenis tanah oxisol dan entisol dengan pola penyebaran menyebar dan mengelompok. Rotan yang memiliki potensi terbesar merupakan Calamus mattanensis Becc dengan potensi 7.125 individu per Ha.Kata kunci: Hasil hutan bukan kayu, Morfologi, Rotan
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023