Tiga komponen utama dalam pertumbuhan ekonomi adalah akumulasi modal, pertumbuhan penduduk, dan kemajuan teknologi. Salah satu bentuk teknologi yang mengalami tingkat perkembangan pesat di tingkat global maupun nasional adalah teknologi informasi dan komunikasi (TIK). TIK berperan penting dalam menunjang kegiatan para pelaku dalam meningkatkan output berupa barang dan jasa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak TIK terhadap pertumbuhan ekonomi di kawasan barat Indonesia (KBI) dan kawasan timur Indonesia (KTI) dengan menggunakan analisis deskriptif dan model Generalized Method of Momment (GMM) selama periode 2016-2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel TIK untuk telepon kabel, telepon seluler, dan belanja TIK pemerintah berpengaruh signifikan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan timur, sedangkan untuk kawasan barat variabel TIK tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Kawasan barat belum mampu memanfaatkan implementasi teknologi telepon seluler maupun belanja TIK secara maksimal dalam meningkatkan perekonomian. Untuk memperoleh manfaat TIK sebagai penggerak ekonomi di setiap daerah, diperlukan peran pengambil kebijakan dalam mendorong adopsi TIK di sektor produktif dan menyediakan akses serta infrastruktur teknologi yang dapat menjangkau seluruh wilayah dan seluruh lapisan masyarakat.
Copyrights © 2023