Visi Indonesia Emas 2045 pembangunan Indonesia akan berfokus pada pembangunan manusia. Generasi emas ini diharapkan adalah SDM yang berkualitas, yang memiliki karakter berlandaskan kecerdasan spiritual, emosional, intelektual dan sosial. Sehingga kematangan berpikir sangat penting dalam kesiapan belajar peserta didik. Tujuan kegiatan ini untuk mengetahui kesiapan belajar anak melalui pemetaan berpikir dengan metode neurosains terapan. Kegiatan ini dilakukan di UPT SD Negeri 177 Inpres Dusun Bolo Desa Banggae Kecamatan Mangarabombang Kabupaten Takalar. Pengumpulan data dilakukan melalui penapisan kematangan berpikir anak, yaitu penapisan gerak dan artikulasi menggunakan aplikasi Neurosains Terapan (NST). Hasil menunjukkan kematangan berpikir dari aspek kemampuan gerak bahwa sebanyak 26 anak (86.7%) memiliki kematangan berpikir yang baik dan 4 anak lainnya (13.3%) menunjukkan kematangan berpikir kurang. Sedangkan, distribusi kematangan berpikir ditinjau dari aspek kemampuan artikulasi bahwa sebanyak 21 anak (70.0%) memiliki kematangan berpikir yang baik dan 9 anak lainnya (30.0%) menunjukkan kematangan berpikir kurang. Sangat perlu dilakukan penapisan untuk pemetaan kematangan berpikir pada anak usia di atas 7 tahun untuk mengetahui kesiapan belajar.
Copyrights © 2024