Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pemetaan Kematangan Berfikir Anak Dengan Metode Neurosains Terapan di UPT SD Negeri 177 Inpres Bolo Desa Banggae liliskarlina, liliskarlina; Jamal, Hudriani
Patria Artha Journal of Community (PKM) Vol 4, No 1 (2024): Patria Artha Journal of Community
Publisher : Universitas Patria Artha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33857/pajoco.v4i1.848

Abstract

Visi Indonesia Emas 2045 pembangunan Indonesia akan berfokus pada pembangunan manusia. Generasi emas ini diharapkan adalah SDM yang berkualitas, yang memiliki karakter berlandaskan kecerdasan spiritual, emosional, intelektual dan sosial. Sehingga kematangan berpikir sangat penting dalam kesiapan belajar peserta didik. Tujuan kegiatan ini untuk mengetahui kesiapan belajar anak melalui pemetaan berpikir  dengan metode neurosains terapan. Kegiatan ini dilakukan di UPT SD Negeri 177 Inpres Dusun Bolo Desa Banggae Kecamatan Mangarabombang Kabupaten Takalar. Pengumpulan data dilakukan melalui penapisan kematangan berpikir anak, yaitu penapisan gerak dan artikulasi menggunakan aplikasi Neurosains Terapan (NST). Hasil menunjukkan kematangan berpikir dari aspek kemampuan gerak bahwa sebanyak 26 anak (86.7%) memiliki kematangan berpikir yang baik dan 4 anak lainnya (13.3%) menunjukkan kematangan berpikir kurang. Sedangkan, distribusi kematangan berpikir ditinjau dari aspek kemampuan artikulasi bahwa sebanyak 21 anak (70.0%) memiliki kematangan berpikir yang baik dan 9 anak lainnya (30.0%) menunjukkan kematangan berpikir kurang. Sangat perlu dilakukan penapisan untuk pemetaan kematangan berpikir pada anak usia di atas 7 tahun untuk mengetahui kesiapan belajar. 
Carbon Monoxide Levels in The Lungs of Workers in City of Makassar in 2023 Sri Wahyuni; Maidin, Alimin; Jamal, Hudriani; Sirajuddin, Nursaidah; Andi Mariani; Henny Karmila; Hamdani, Musyarrafah
Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Education Vol. 12 No. SI2 (2024): Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Educat
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jpk.V12.ISI2.2024.148-154

Abstract

Background: Smoking is an unhealthy behavior that can cause health problems that affect the damage to the body's organs, namely the lungs. Measurement of carbon monoxide levels using a smoke analyzer is an alternative for early detection of health problems in the lungs due to smoking. Aims: This study aims to determine smoking behavior and the amount of cigarette consumption with carbon monoxide levels in the lungs of workers in Makassar City. Research Methods: This study design is a quantitative analysis, with a cross-sectional study method, using secondary data from the smoking cessation program, Makassar City Health Office, with random sampling techniques obtained from 157 men aged 40-60 years. Secondary data obtained are the results of carbon monoxide (CO) measurements using a smoke analyzer by blowing on the device. Processing of data using SPSS 25 with the chi-square test. Results: The results showed that there were people who had a habit of smoking very high levels of carbon monoxide in the lungs (61.9%) with a p-value = 0.000 and the number of cigarettes consumed during one year of very high levels of carbon monoxide in the lungs (72.0%) with a p-value = 0.000. Conclusion: there is a relationship between smoking habits and the number of cigarettes consumed by workers who smoke. Preventive interventions such as lung CO examination are an assessment of risk factors for health problems.
Penyuluhan Kesehatan tentang Pengelolaan Sampah dan Limbah pada Masyarakat di Desa Banggae Kecamatan Mangarabombang Kabupaten Takalar Jamal, Hudriani
Patria Artha Journal of Community (PKM) Vol 4, No 2 (2024): Patria Artha Journal of Community
Publisher : Universitas Patria Artha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33857/pajoco.v4i2.911

Abstract

 Sampah atau limbah masih menjadi salah satu masalah kesehatan lingkungan yang harus segera dipecahkan di Indonesia. Sampah yang tidak dikelola dengan tepat akan menimbulkan masalah lingkungan dan kesehatan masyarakat. Tujuan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini untuk mengetahui Gambaran tingkat pengetahuan atau sikap masyarakat dalam pengelolaan sampah dan limbah di lingkungan sekitar Desa Banggae Kecamatan Mangara Bombang Kabupaten Takalar. Kegiatan ini dilakukan di Kantor Desa Banggae Kecamatan Mangara Bombang Kabupaten Takalar. Jumlah peserta dalam kegiatan ini adalah 34 orang dipilih secara accidental sampling. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan menggunakan metode sosialisasi melalui pemberian materi penyuluhan tentang upaya pengelolaan sampah dan limbah rumah tangga dengan benar. Penyampaian informasi oleh pemateri dan dilanjutkan dengan pemahaman materi melalui diskusi dan tanya jawab. Instrumen pengumpulan yang digunakan adalah berupa kuesioner untuk mengukur tingkat pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang materi sampah dan limbah yang diberikan. Data diolah dan dianalisis menggunakan aplikasi komputer SPSS. Hasil menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan atau sikap masyarakat mengenai Upaya pengelolaan sampah dan limbah rumah tangga sudah baik (rata-rata di atas 85%). Diharapkan adanya contoh pelaksanaan pengelolaan sampah dan limbah rumah tangga secara langsung di masyarakat. 
KEBIASAAN MEROKOK DAN PENGGUNAAN MASKER TERHADAP KEJADIAN RESTRIKSI PARU PADA PEKERJA PT X KABUPATEN KUTAI KERTANEGARA Jamal, Hudriani; Lutfi, Mustafa; Mahfudah, Ulfa; Liliskarlina, Liliskarlina; Hamzah, Hadzmawaty
Patria Artha Journal of Nursing Science Vol 8, No 2 (2024): Patria Artha Journal of Nursing Science
Publisher : Patria Artha University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33857/jns.v8i2.915

Abstract

Penyakit restriksi paru atau interstitial lung disease (ILD) memiliki variasi prevalensi di seluruh dunia. Restriksi paru merupakan penurunan elastisitas fungsi paru sehingga tidak dapat berkembang secara maksimal pada saat proses respirasi. Data Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur tahun 2023 menunjukkan jumlah kasus restriksi paru adalah 128 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko kebiasaan merokok dan penggunaan masker terhadap kejadian restriksi paru pada pekerja PT X Kabupaten Kutai Kartanegara. Penelitian ini menggunakan desain studi case control. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan yang bekerja di PT X Kabupaten Kutai Kartanegara dan memiliki register hasil Medical Check Up pada Tahun 2021, 2022, dan 2023. Penarikan sampel dilakukan dengan sistematic random sampling. Jumlah sampel sebanyak 164 responden dengan perbandingan 1:3 dan memenuhi kriteria yang terdiri atas 41 kasus restriksi paru dan 123 kontrol. Data dianalisis menggunakan uji Odds Ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan merokok (OR = 10,165; p-value = 0,000) dan penggunaan masker (OR = 6,125; p-value = 0,000) merupakan faktor risiko kejadian restriksi paru pada pekerja PT X Kabupaten Kutai Kartanegara. Disarankan perlunya dilaksanakan edukasi dan pengawasan penggunaan masker serta pembatasan kebiasaan merokok pada pekerja saat berada di lingkungan kerja.
Efektivitas Senam Zumba terhadap Perubahan Kadar Kolesterol pada Wanita Obesitas di Kabupaten Bulukumba Alfira, Nadia; Muriyati, Muriyati; Zainal, Tasya Faradiba; Jamal, Hudriani
Borobudur Nursing Review Vol 4 No 2 (2024): Borobudur Nursing Review Vol 4 No 2 (July-December 2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/bnur.11600

Abstract

Mayoritas individu yang mengalami kondisi berat badan berlebih memiliki gaya hidup yang mengkonsumsi makanan tinggi lemak dan kadar karbohidrat serta berkurangnya melakukan aktivitas fisik mengakibatkan terjadinya hiperkolesterol. Senam zumba adalah aktivitas olahraga mudah dilaksanakan tanpa biaya yang tinggi dengan durasi kurang lebih selama 60 menit. Berdasarkan penelitian terdahulu diketahui bahwa senam zumba efektif menurunkan kolesterol. Berdasarkan dari hasil wawancara dan observasi yang peneliti dilakukan,disalah satu tempat zumba yang terdapat di Kabupaten Bulukumba Kecamatan Ujung Bulu terhadap 45 jumlah orang dengan 3 kali pertemuan, setiap minggunya. Diketahuinya Pengaruh Senam Zumba terhadap perubahan kadar Kolesterol pada wanita Obesitas Di Kab. Bulukumba. Desain penelitian yaitu Pra-eksperimental dengan dengan pendekatan pre test post test design. Besar sampel 15 orang. Tehnik sampling yaitu Consecutive sampling. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Mei sd Juni 2022 di Kabupaten Bulukumba. Hasil penelitian yaitu kadar kolesterol wanita obesitas menurun setelah latihan senam zumba (187,3 gr/dl) dibandingkan sebelum latihan senam zumba (197.5 gr/dl) selisih rerata sebelum dan setelah perlakuan adalah 10,3 gr/dl artinya ada penurunan kadar kolesterol. Ini menunjukkan adanya perbedaan nilai antara sebelum dan setelah perlakuan. Hasil uji t berpasangan didapatkan nilai p = 0.001, maka disimpulkan bahwa ada perbedaan nilai yang signifikan pada kadar kolesterol antara sebelum dan setelah latihan senam zumba. Ada Pengaruh Senam Zumba terhadap perubahan kadar Kolesterol pada wanita Obesitas Di Kab. Bulukumba. Sebaiknya penelitian ini selayaknya digunakan sebagai bahan pertimbangan klinik tempat zumba di Bulukumba untuk membuat program bagi wanita obesitas untuk mencegah hiperkolesterol dan penyakit lainnya Kata Kunci: Kadar Koleseterol; Obesitas; Senam Zumba
Faktor yang Berhubungan dengan Tindakan Merokok Pelajar di Indonesia Jamal, Hudriani; Abdullah, Andi Zulkifili; Hamdayani, Hamdayani; Liliskarlina, Liliskarlina; Sainah, Sainah; Alfira, Nadia; Harun, Herlinda Mahdania
Borobudur Nursing Review Vol 4 No 2 (2024): Borobudur Nursing Review Vol 4 No 2 (July-December 2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/bnur.11602

Abstract

World Health Organization melaporkan tingginya prevalensi merokok pelajar di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara iklan rokok, pengetahuan dan sikap dengan perilaku merokok pelajar di Indonesia. Penelitian ini merupakan analisis data sekunder Global Youth Tobacco Survey (GYTS) di Indonesia Tahun 2014 dengan menggunakan desain studi cross sectional. Sampel penelitian adalah seluruh pelajar kelas 7-9 di Indonesia yang berpartisipasi dalam GYTS 2014 dan memiliki data lengkap yakni 5093 orang. Analisis data menggunakan uji chi-square dan uji regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa iklan rokok (p=0,000), pengetahuan (p=0,026) dan sikap (0,000) memiliki hubungan yang signifikan dengan perilaku merokok pelajar. Hasil analisis regresi logistik menunjukkan bahwa hanya iklan rokok dan sikap yang berhubungan dengan perilaku merokok pelajar di Indonesia dengan Exp(B)= 2,341 (95% CI: 1,874-2,925) dan Exp(B)= 5,229 (95% CI: 4,361-6,269). Pentingnya meniadakan iklan rokok serta meningkatkan pengetahuan dan sikap remaja tentang bahaya merokok.
Penyuluhan Kesehatan tentang Stunting pada Masyarakat di Desa Banggae Kecamatan Mangarabombang Kabupaten Takalar Jamal, Hudriani; Mahmudah Dulla, Arif Atul Mahmudah Dulla
Patria Artha Journal of Community (PKM) Vol 5, No 1 (2025): Patria Artha Journal of Community
Publisher : Universitas Patria Artha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33857/pajoco.v5i1.934

Abstract

Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang. Sebagian besar warga Desa Banggae tidak mengetahui istilah stunting (73,1%) pada pendataan awal tahun 2024. Tujuan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan atau sikap masyarakat tentang bahaya stunting. Kegiatan ini dilakukan di Kantor Desa Banggae Kecamatan Mangara Bombang Kabupaten Takalar. Jumlah peserta dalam kegiatan ini adalah 30 orang. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan menggunakan metode sosialisasi melalui pemberian materi penyuluhan tentang stunting. Instrumen berupa kuesioner untuk mengukur tingkat pengetahuan masyarakat tentang materi stunting yang diberikan. Data diolah dan dianalisis menggunakan SPSS. Hasil menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan masyarakat mengenai stunting setelah penyuluhan cukup baik dan meningkat. Diharapkan kegiatan ini dilakukan secara kontinyu dan berkelanjutan agar dapat terus mengedukasi masyarakat.
KEPATUHAN MAHASISWA TERHADAP PENERAPAN KAWASAN BEBAS ASAP ROKOK DI KAMPUS UNIVERSITAS HASANUDDIN Jamal, Hudriani
Public Health and Medicine Journal Vol 1 No 3 (2023): PAMA Edisi Oktober
Publisher : Institute Laboratory of Research and Statistics Centre

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Merokok merupakan masalah kesehatan masyarakat di dunia yang masih sulit diselesaikan hingga saat ini. Remaja perokok di Indonesia (18,6%), seperti mahasiswa masih memiliki perilaku merokok yang tinggi saat berada di kampus walaupun telah diterapkan larangan merokok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kepatuhan mahasiswa berdasarkan pengetahuan, sikap dan lingkungan sosial terhadap penerapan Kawasan Bebas Asap Rokok. Jenis penelitian survei deskriptif pada seluruh mahasiswa laki-laki aktif kuliah di Universitas Hasanuddin (Unhas) yang merokok angkatan 2010, 2011, dan 2012 sebanyak 127 responden, dengan menggunakan teknik snowball sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari responden yang patuh terhadap penerapan Kawasan Bebas Asap Rokok di kampus Unhas (59,8%), terdapat 43,9% yang berpengetahuan tinggi, sebagian besar bersikap positif (52,7%) dan 52,5% memiliki pengaruh dari lingkungan sosialnya. Sedangkan, dari 59,2% responden yang tidak patuh, sebagian besar responden berpengetahuan rendah (66,7%), memiliki sikap negatif (69,4%) dan tidak ada pengaruh dari lingkungan sosial (71,2%). Penelitian ini menyarankan mahasiswa Unhas untuk meningkatkan kepatuhan dan sikap terhadap penerapan Kawasan Bebas Asap Rokok, serta lebih menempatkan diri dalam lingkungan sosial yang berperilaku sehat.