Proporsi terbesar dari berat buah kakao adalah kulitnya dengan persentase 75,65%. Pemanfaatan kulit buah kakao yang telah diterapkan adalah pengolahan kulitnya menjadi sabun, ditimbun, atau didegradasi menggunakan larva BSF yang menghasilkan kasgot untuk dimanfaatkan sebagai pupuk. Larva BSF merupakan insekta yang dapat mengubah limbah menjadi protein sebesar 40%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pakan fermentasi limbah kulit buah kakao terhadap kadar protein larva BSF. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) menggunakan 3 perlakuan yang terdiri dari pemberian pakan limbah kulit buah kakao tanpa fermentasi (F0), fermentasi 7 hari (F7), dan fermentasi 14 hari (F14). Hasil penelitian dianalisis menggunakan uji ANOVA dan dilanjutkan dengan uji lanjut Tukey pada taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian yang diperoleh kadar protein larva BSF sebesar 49,76% (Fo), 59,32% (F7), dan 49,79% (F14). Limbah kulit buah kakao dapat dimanfaatkan sebagai pakan larva BSF serta dapat mempengaruhi kadar protein dengan kadar tertinggi pada limbah F7 (p<0,05).
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024