Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Fermentasi Kulit Buah Kakao (Theobroma cacao) Terhadap Kadar Protein Larva Black Soldier Fly (BSF) Eurika, Novy; Maftuhah, Lailatul; Tunjung Sari, Ariza Budi
Indigenous Biologi : Jurnal Pendidikan dan Sains Biologi Vol 7 No 1 (2024): Indigenous Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Kristen Artha Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33323/indigenous.v7i1.420

Abstract

Proporsi terbesar dari berat buah kakao adalah kulitnya dengan persentase 75,65%. Pemanfaatan kulit buah kakao yang telah diterapkan adalah pengolahan kulitnya menjadi sabun, ditimbun, atau didegradasi menggunakan larva BSF yang menghasilkan kasgot untuk dimanfaatkan sebagai pupuk. Larva BSF merupakan insekta yang dapat mengubah limbah menjadi protein sebesar 40%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pakan fermentasi limbah kulit buah kakao terhadap kadar protein larva BSF. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) menggunakan 3 perlakuan yang terdiri dari pemberian pakan limbah kulit buah kakao tanpa fermentasi (F0), fermentasi 7 hari (F7), dan fermentasi 14 hari (F14). Hasil penelitian dianalisis menggunakan uji ANOVA dan dilanjutkan dengan uji lanjut Tukey pada taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian yang diperoleh kadar protein larva BSF sebesar 49,76% (Fo), 59,32% (F7), dan 49,79% (F14). Limbah kulit buah kakao dapat dimanfaatkan sebagai pakan larva BSF serta dapat mempengaruhi kadar protein dengan kadar tertinggi pada limbah F7 (p<0,05).
Pengaruh Fermentasi Kulit Buah Kakao (Theobroma Cacao L.) terhadap Tingkat Keberhasilan Hidup (Survival Rate) Larva Black Soldier Fly (BSF) Eurika, Novy; Triandiyanti, Eka Pingky; Tunjung Sari, Ariza Budi
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i1.7191

Abstract

Kulit buah kakao kaya akan kandungan nutrisi didalamnya akan tetapi pengelolaan limbah kulit buah kakao tidak optimal sehingga kulit buah kakao hanya dibuang dan menimbulkan pencemaran lingkungan. Limbah kulit buah kakao merupakan bahan potensial untuk pakan larva Black Soldier Fly (BSF). Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh fermentasi media pakan kulit buah kakao (Theobroma cacao L.) terhadap tingkat keberhasilan hidup (survival rate) larva BSF. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan 3 perlakuan dan 9 kali ulangan. Perlakuan meliputi F0: pemberian pakan limbah kulit buah kakao tanpa fermentasi, F7: pemberian pakan limbah kulit buah kakao dengan fermentasi menggunakan EM4 selama 7 hari, dan F14: pemberian pakan limbah kulit buah kakao dengan fermentasi menggunakan EM4 selama 14 hari. Limbah kulit buah buah kakao memiliki potensi untuk dijadikan pakan dengan melihat hasil penelitian yang menunjukkan bahwa tingkat keberhasilan hidup berbeda antara perlakuan F0, F7, dan F14, dengan rata-rata masing-masing sebesar 91,7%, 90%, dan 93%.
DNA Barcoding for Identification of Helopeltis sp. from Kaliwining Experimental Station using Mitochondrial COI Gene Pancaningtyas, Sulistyani; Tunjung Sari, Ariza Budi; Rahayu, Dwi Suci
Pelita Perkebunan (a Coffee and Cocoa Research Journal) Vol. 38 No. 3 (2022)
Publisher : Indonesian Coffee and Cocoa Research Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22302/iccri.jur.pelitaperkebunan.v38i3.521

Abstract

Helopeltis sp. is one of the major pests of the cocoa plant. Helopeltis can decrease cocoa yield by 50 to 60%. Several species of Helopeltis spp. are still often misidentified due to similarity in morphology such as size and color. This study aimed to identify Helopeltis sp. through DNA barcoding using the mitochondrial cyto- chrome C oxidase subunit 1 (COI) gene. Analysis was carried out on 100 adults Helopeltis sp. from Kaliwining Experimental Station, Indonesian Coffee and Cocoa Research Institute (ICCRI), Jember, Indonesia. Specimens were preserved in 96% ethyl alcohol at 4oC until molecular studies were carried out. PCR amplification was conducted through specific primer from COI gene. Sequences data analysis using MEGA 5.05 software was carried out. The study results using DNA barcoding showed that Helopeltis samples in Kaliwining cocoa plantations are Helopeltis bradyi with a percentage identity above 99% and E value of 0; this sequence as significantly matched. Mean length of the sequences was 679.5 base pairs. Phy- logenetic tree data also shows that the Helopeltis species analysed were also of the same descent, H. bradyi with the accession number KT189562.1. Helopeltis sp. specimens were clustered together. No taxonomic deviation was detected at the species level, indicating that most of the examined species of Helopeltis sp. could be authenticated by the barcode approach using the COI gene. In addi- tion, Helopeltis specimens were also aligned with H. antonii and H. theivora from the genebank to determine their genetic relationship.