Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) merupakan salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas akibat penyakit menular di dunia. ISPA Termasuk dalam 10 penyakit teratas di negara berkembang pada bayi dan anak kecil, termasuk Indonesia. Puskesmas Puuwatu adalah wilayah dengan kasus ISPA terbanyak se-Kota Kendari selama 3 tahun belakangan ini. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan kondisi fisik rumah dengan kejadian ISPA pada Balita di wilayah kerja Puskesmas Puuwatu Kota Kendari. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 350 responden yang mempunyai Balita. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Penelitian ini menggunakan uji Chi-Square untuk analisis data. Hasil penelitian ini yaitu ada hubungan antara luas ventilasi kamar (p-value=0,039), kondisi plafon (langit-langit) rumah (p-value=0,000), jenis dinding rumah (p-value=0,002), dan kepadatan hunian kamar (p-value=0,000) dengan kejadian ISPA pada Balita, sedangkan jenis lantai rumah (p-value=0,842) tidak ada hubungan dengan kejadian ISPA pada Balita di wilayah kerja Puskesmas Puuwatu Kota Kendari. Masyarakat diharapkan dapat lebih memperhatikan kebersihan rumah terutama bagian dinding, lantai dan langit-langit, serta memaksimalkan kegunaan ventilasi sebagai tempat pertukaran udara dan mengatur jumlah penghuni dalam kamar agar kelembapan kamar dapat terjaga.
Copyrights © 2023