Metode hutan acak merupakan metode klasifikasi berbasis pohon yang cukup populer. Metode ini jika diterapkan pada peubah respon ordinal akan memberikan hasil yang mengubah karakteristik dari data ordinal itu sendiri. Dalam tulisan ini akan dibahas kinerja dari metode hutan ordinal dan hutan ordinal Naïve untuk klasifikasi status berbagai desa sesuai dengan Indeks Desa Membangun (IDM) di kabupatenTasikmalaya dan Indramayu. Hasilnya memperlihatkan bahwa untuk Kabupaten Tasikmalaya kinerja metode hutan ordinal mengungguli kinerja hutan ordinal Naïve dengan rataan akurasi sebesar 73.8% dan rataan nilai kappa sebesar 0.18 sedangkan pada Kabupaten Indramayu kinerja metode hutan ordinal naïve yang justeru mengungguli metode hutan ordinal dengan rataan akurasi sebesar 51.6 % dan rataan nilai kappa sebesar 0.162. Selain itu ditunjukkan pula bahwa peubah yang penting dalam proses klasifikasi status IDM di Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Indramayu adalah peubah Jumlah Koperasi dan Jarak terdekat ke rumah sakit.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023