Rendahnya kesiapsiagaan terhadap bencana dapat menimbulkan risiko dan dampak kerugian yang lebih besar. Mahasiswa Keperawatan di Akademi Keperawatan Yatna Yuana Lebak harus kompeten dalam menghadapi pelayanan kesehatan saat bencana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dan tingkat pengetahuan, sikap, dan tindakan terhadap kesiapsiagaan bencana alam pada mahasiswa Program Studi DIII Keperawatan Yatna Yuana Lebak. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain penelitian cross-sectional study. Teknik pengambilan sampel adalah simple random sampling dengan total sampel sebanyak 63 responden sesuai dengan kriteria yang ditentukan. Penelitian dilakukan pada bulan Juni 2023 menggunakan kuesioner yang mencakup faktor-faktor yang mempengaruhi kesiapsiagaan, yaitu pengetahuan, sikap, dan tindakan terhadap kesiapsiagaan bencana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan yang tinggi terhadap risiko bencana, yaitu sebesar 73%. Gambaran sikap responden menunjukkan bahwa 61,9% memiliki sikap positif terhadap risiko bencana. Selain itu, 57,1% responden mampu melakukan tindakan terhadap kesiapsiagaan bencana.Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan signifikan antara pengetahuan dengan sikap (p=0,640) dan pengetahuan dengan tindakan (p=0,870). Namun, terdapat hubungan yang signifikan antara sikap dengan tindakan (p=0,041). Kesimpulan dari penelitian ini adalah tingkat pengetahuan, sikap, dan tindakan terhadap kesiapsiagaan bencana alam pada mahasiswa keperawatan tergolong baik. Diharapkan mahasiswa dan pihak akademik kampus terus mengembangkan pendidikan bencana sebagai bekal yang memadai dalam menjalani profesi, terutama dalam situasi bencana.
Copyrights © 2024