Personal hygiene merupakan suatu tindakan memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik dan psikis. Upaya peningkatan kesejahteraan sosial lanjut usia (lansia) diarahkan agar lansia tetap dapat diberdayakan. Perawatan diri berhubungan dengan penurunan kesehatan fisik terutama dalam pemenuhan pemenuhan personal hygiene. Pemenuhan personal hygiene lansia berkaitan erat dengan pengetahuan yang dimiliki lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan lansia tentang personal hygiene dengan perilaku lansia dalam pemenuhan personal hygiene di Desa Beamese Kecamatan Cibal. Penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dan diperoleh sampel sebanyak 80 lansia. Uji statistik yang digunakan adalah chi square. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Hasil penelitian menunjukan 7 responden (8,8%) dengan pengetahuan baik, 17 responden (21,3%) dengan pengetahuan cukup, dan 56 responden (70,0%) dengan pengetahuan kurang. Perilaku pemenuhan personal hygiene menunjukan 6 responden (7,5%) dengan personal hygiene baik, 7 responden (8,8%) cukup, dan 67 responden (83,8%) masih kurang. Disimpulkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara pengetahuan lansia tentang personal hygiene dengan perilaku lansia dalam pemenuhan personal hygiene dengan hasil p value 0,000 (p < 0,05. Dengan hasil ini diharapkan lansia untuk memiliki pengetahuan dan perilaku yang baik dalam personal hygiene seperti menggosok gigi secara teratur, mandi secara teratur, berpakaian yang bersih dan rapi.
Copyrights © 2024