Abstrak. Bencana alam dapat memberikan dampak yang cukup parah bagi parakorban baik secara fisik, psikologis maupun sosial, Bahkan masih saja dihantui rasa takut saat hendak menyelamatkan diri sendiri dari bencana alam yang terjadi. Salah satu implementasi program mentor sebaya yang dapat membantu mengatasi permasalahan psikologis remaja korban bencana alam adalah membentuk suatu proses pemberian bantuan berupa penyembuhan untuk mengatasi gangguan psikologis seperti kecemasan, panik, dan gangguan lainnya karena lemahnya ketahanan fungsi-fungsi mental yang dimiliki individu korban bencana alam. Mentor sebaya tentunya memberikan dampak positif terhadap upaya membantu korban bencana dalam mengatasi masalahnya sehingga memberikan peningkatan kapasitas resiliensi korban bencana alam di Sekolah. Penelitian ini menggunakan metode kuanititatif. Populasi penelitian adalah guru BK dan siswa pada jenjang SMP, SMA, dan SMK di Kabupaten Majene dan Kabupaten Polewali Mandar. Subjek penelitian dari guru BK diambil dan diwakili oleh 1 orang dari setiap sekolah yang memiliki guru BK dari kedua kabupaten. Berdasarkan hasil temuan melalui gambaran kebutuhan pendampingan psikososial ditemukan panduan mitigasi bencana terhadap remaja dibutuhkan dalam mencegah resiko trauma dengan kategori sangat setuju. Gambaran kebutuhan pendampingan psikososial sebaya dengan indikator kesediaan dan saran pengembangan model dengan kategori sangat setuju. Kemudian hasil pelaksanaan ditemukan gambaran kesiapsiagaan melalui indikator pengetahuan terkait bencana terkategori cukup baik.  Kata Kunci: Analisis kebutuhan, Konseling kesiapsiagaan, Mitigasi Psikososial, Psikososial Sebaya, Bencana Alam.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023