Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh electronic word of mouth dan social media marketing terhadap minat beli merek Jobb pada marketplace Lazada. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner yang disebarkan kepada 100 responden dari pengikut Instagram Jobb. Data dianalisis menggunakan uji regresi sederhana dan uji regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa electronic word of mouth memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat beli, dengan nilai t hitung > t tabel (5,820 > 1,984) dan signifikasi 0,000 < 0,05. Social media marketing juga berpengaruh signifikan terhadap minat beli, dengan nilai t hitung > t tabel (3,776 > 1,984) dan signifikasi 0,000 < 0,05. Secara simultan, electronic word of mouth dan social media marketing berpengaruh signifikan terhadap minat beli, dengan nilai F hitung > F tabel (63,246 > 3,090) dan signifikasi 0,000 < 0,05. Koefisien determinasi menunjukkan bahwa minat beli merek Jobb dapat dijelaskan oleh electronic word of mouth sebesar 50,2% (adjusted R Square = 0,502), oleh social media marketing sebesar 64,4% (adjusted R Square = 0,644), dan secara simultan oleh kedua variabel sebesar 75,2% (adjusted R Square = 0,752), sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain di luar penelitian ini. Penelitian ini menyimpulkan bahwa electronic word of mouth dan social media marketing, baik secara parsial maupun simultan, memiliki pengaruh signifikan terhadap minat beli merek Jobb pada marketplace Lazada.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024