Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Pengaruh Electronic Word of Mouth dan Social Media Marketing terhadap Minat Beli Merek Jobb pada Marketplace Lazada Yuliyanti, Sri; Zakaria, Zakaria
Jurnal Ilmiah PERKUSI Vol. 4 No. 4 (2024): PERKUSI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/j.perkusi.v4i4.43977

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh electronic word of mouth dan social media marketing terhadap minat beli merek Jobb pada marketplace Lazada. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner yang disebarkan kepada 100 responden dari pengikut Instagram Jobb. Data dianalisis menggunakan uji regresi sederhana dan uji regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa electronic word of mouth memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat beli, dengan nilai t hitung > t tabel (5,820 > 1,984) dan signifikasi 0,000 < 0,05. Social media marketing juga berpengaruh signifikan terhadap minat beli, dengan nilai t hitung > t tabel (3,776 > 1,984) dan signifikasi 0,000 < 0,05. Secara simultan, electronic word of mouth dan social media marketing berpengaruh signifikan terhadap minat beli, dengan nilai F hitung > F tabel (63,246 > 3,090) dan signifikasi 0,000 < 0,05. Koefisien determinasi menunjukkan bahwa minat beli merek Jobb dapat dijelaskan oleh electronic word of mouth sebesar 50,2% (adjusted R Square = 0,502), oleh social media marketing sebesar 64,4% (adjusted R Square = 0,644), dan secara simultan oleh kedua variabel sebesar 75,2% (adjusted R Square = 0,752), sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain di luar penelitian ini. Penelitian ini menyimpulkan bahwa electronic word of mouth dan social media marketing, baik secara parsial maupun simultan, memiliki pengaruh signifikan terhadap minat beli merek Jobb pada marketplace Lazada.
Meningkatkan Minat Belajar dan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa dengan Pendekatan Contextual Teaching and Learning Muzaki, Ahmad; Kurniawan, Ade; Royani, Inda; Yuliyanti, Sri; Majudin
Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 4 No. 1 (2024): Maret
Publisher : Department of Mathematics Education Program IPI Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/plusminus.v4i1.1625

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan proses pendekatan Contextual Teaching and Learning yang dapat meningkatkan minat dan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas X di SMAN 2 Jonggat tahun pelajaran 2023/2024. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian adalah siswa kelas XE-1 yang berjumlah 36 siswa. Instrumen yang digunakan yaitu lembar observasi, angket minat belajar matematika dan tes evaluasi kemampuan pemecahan masalah matematika. Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis data kuantitatif dan kualitatif. Hasil angket dan tes  matematika siswa meningkat dari  siklus I ke siklus  II. Dapat disimpulkan bahwa pendekatan Contextual Teaching and Learning dapat meningkatkan minat belajar dan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. The research aims to describe the Contextual Teaching and Learning approach process which can increase the interest and ability to solve mathematical problems in class X students at SMAN 2 Jonggat for the 2023/2024 academic year. This research is Classroom Action Research (PTK). The research subjects were 36 students in class XE-1. The instruments used were observation sheets, interest questionnaires in learning mathematics, and evaluation tests of mathematical problem-solving abilities. The data analysis techniques used are quantitative and qualitative data analysis techniques. The results of student questionnaires and mathematics tests increased from cycle I to cycle II. It can be concluded that the Contextual Teaching and Learning approach can increase students' interest in learning and mathematical problem-solving abilities.
Penggunaan Bahan Ajar Matakuliah Pembelajaran Saintifik Berdasarkan Pembelajaran Matematika Untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Mahasiswa Calon Guru Juliangkary, Eliska; Yuliyanti, Sri; Syahrir, Syahrir
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 4, No 4 (2020): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jisip.v4i4.1529

Abstract

Pendekatan saintifik menjadikan pembelajaran lebih aktif dan tidak membosankan, siswa dapat mengkonstruksi pengetahuan dan keterampilannya melalui fakta-fakta yang ditemukan dalam penyelidikan di lapangan guna pembelajaran. Bahan ajar merupakan salah satu faktor penting dalam keefektifan sebuah pembelajaran terlebih ditingkat Perguruan Tinggi. Kurangnya bahan ajar tentunya dapat mempengaruhi kualitas pembelajaran atau perkuliahan. Bahan ajar digunakan untuk melatih kemandirian. Kemandirian belajar adalah kondisi aktifitas belajar yang mandiri tidak tergantung pada orang lain, memiliki kemauan serta bertanggung jawab sendiri dalam menyelesaikan masalah belajarnya. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan untuk memperoleh Bahan ajar matakuliah pembelajaran saintifik berdasarkan pembelajaran matematika . Tulisan ini hanya membahas tahap uji keefektifan produk khususnya berkaitan dengan kemandirian belajar Mahasiswa calon guru. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian ini sebanyak 34 orang mahasiswa yang terdiri dari 21 orang perempuan dan 13 orang laki-laki mengikuti matakuliah Pembelajaran Saintifik pada semester empat Program Studi Pendidikan Matematika, Pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan angket kuesioner sebanyak 36 butir pernyataan dengan menggunakan skala likert. Indikator kemandirian yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1) Ketidaktergantungan terhadap orang lain sebesar 80% berkategori sangat positif, 2) Memiliki kepercayaan diri, sebesar 76,7% berkategori sangat positif 3) Berperilaku disiplin, sebesar 83,3% berkategori sangat positif 4) Memiliki rasa tanggung jawab, sebesar 73,3% berkategori positif 5) Berperilaku berdasarkan inisiatif sendiri, sebesar 76,7% berkategori sangat positif dan 6) Melakukan kontrol diri, sebesar 70% berkategori sangat positif. Serta hasil penelitian diperoleh total keseluruhan jawaban responden mengenai kemandirian belajar mahasiswa saat penggunaan bahan ajar matakuliah pembelajaran saintifik berdasarkan pembelajaran matematika adalah sebesar 76,7 % yang merupakan kategori sangatpositif.
Effective Strategies for Increasing Public Health Awareness in the Digital Era Yuliyanti, Sri; Nurmalia, Titin
Research of Service Administration Health and Sains Healthys Vol 5, No 1 (2024): ): Research of Service Administration Health and Sains Healthys (Juni)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/rehat.v5i1.7319

Abstract

A well-prepared abstract enables the reader to identify the basic content of a document quickly and accurately, to determine its relevance to their interests, and thus to decide whether to read the document in its entirety. The Abstract should be informative and completely self-explanatory, provide a clear statement of the problem, the proposed approach or solution, and point out major findings and conclusions. The Abstract should be 100 to 200 words in length. The abstract should be written in the past tense. Standard nomenclature should be used and abbreviations should be avoided. No literature should be cited. The keyword list provides the opportunity to add keywords, used by the indexing and abstracting services, in addition to those already present in the title. Judicious use of keywords may increase the ease with which interested parties can locate our article
The Dynamics of Religious Influence on the National Legal System of Indonesia Yuliyanti, Sri; Nur Savinna, Dea; NurFauzi, Teguh
Decision Vol 6 No 2 (2024): Decision: Jurnal Administrasi Publik
Publisher : Prodi Administrasi Publik FISIP UNPAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/decision.v6i2.24342

Abstract

This essay critically examines the growing discrepancies between the Federal Constitution (FC) of Indonesia and recently proposed or modified legislation, such as the planned RUU355, the Mufti Bill (now in its third reading), and Act 342 (currently being introduced). According to scholars like Harding (2012) and Thio (2006), the Federal Constitution is Indonesia's supreme law and is intended to uphold the principles of democracy, the rule of law, and the separation of church and state. But these core ideas seem to be undermined by contemporary legal trends, particularly in light of the expanding power of Islamic law and religious authority (Fernando, 2006; Ahmad, 2014). The aforementioned legislative reforms, which show a shift towards a more Islamic style of governance, have generated discussions regarding their consistency with Indonesia's secular constitutional framework (Hashim, 2018). This study examines the ways in which these legislative proposals violate constitutional protections such as freedom of religion (Lai, 2003), equal treatment under the law (Yatim, 2011), and judicial independence (Harding, 2018). The article adds to the continuing discussion on the constitutional limits of religious influence in Indonesia's legal and political system by analysing the ramifications of these statutes and bills. According to scholars like Shad Saleem Faruqi (2019) and Ibrahim (2002), unrestrained legislative interventions could drastically alter the constitutional balance and have a substantial impact on the legal and social fabric of the country.
Transpotition Didactic Design in Mathematics Learning: A Hermeneutic Phenomenology Muzaki, Ahmad; Masjudin, Masjudin; Pujilestari, Pujilestari; Nissa, Ita Chairun; Yuliyanti, Sri
Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 13 No. 4 (2024): October
Publisher : Department of Mathematics Education Program IPI Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/mosharafa.v13i4.1951

Abstract

Abstrak Meskipun banyak penelitian telah mengeksplorasi pentingnya pecahan dalam kurikulum sekolah dasar, penelitian mengenai topik ini di tingkat sekolah menengah pertama masih terbatas, terutama dalam mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kesulitan belajar siswa dan merancang pendekatan alternatif untuk mengatasi tantangan tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki kedua aspek tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah fenomenologi hermeneutik. Partisipan dalam penelitian ini adalah siswa SMPN 1 Narmada Lombok Barat yang terdiri dari 29 siswa kelas VIII. Peneliti berperan sebagai instrumen utama yang didukung dengan beberapa alat seperti tes operasi pecahan, pedoman wawancara mendalam. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa rendahnya kemampuan siswa dalam mengoperasikan bilangan bulat, khususnya perkalian dan pembagian, merupakan faktor utama kesulitan belajar. Rancangan didaktis terdiri dari 3 tahap. Tahap pertama meliputi beberapa kegiatan yaitu Ayo Tebak dan Ayo Baca. Tahap kedua meliputi kegiatan-kegiatan seperti Mari Mencari, Mari Berdiskusi, dan Mari Menyimpulkan. Tahap ketiga terdiri dari kegiatan Ayo Latihan dan Refleksi Diri. Tahapan ini dikembangkan untuk memperkuat pemahaman terhadap prasyarat tersebut melalui kegiatan yang melibatkan penentuan kelipatan persekutuan terkecil dan faktor persekutuan terbesar. Sebagai rekomendasi, penelitian ini menyarankan agar guru matematika mengadopsi berbagai situasi didaktik berbasis masalah dalam pembelajaran pecahan. Abstract Although numerous studies have explored the role of fractions in the elementary school curriculum, research at the junior high school level remains limited, especially in identifying factors contributing to students' learning difficulties and developing alternative instructional approaches to address these challenges. This study aimed to examine both aspects. A hermeneutic phenomenology method was employed, with participants consisting of 29 eighth-grade students from SMPN 1 Narmada in West Lombok. The researcher acted as the primary instrument, supported by tools such as fraction operation tests and in-depth interview guidelines. The findings indicated that students’ difficulties stemmed primarily from their weak understanding of integer operations, particularly multiplication and division. To address this, a three-stage didactic design was implemented. The first stage included activities like "Let’s Guess" and "Let’s Read." The second stage incorporated "Let’s Search," "Let’s Discuss," and "Let’s Conclude." The final stage consisted of "Let’s Practice" and "Self-Reflection." These stages were designed to strengthen prerequisite knowledge through exercises on determining the least common multiple and greatest common factor. The study recommends that mathematics teachers integrate problem-based didactic strategies into fraction instruction.
Beyond Clinical Outcomes: Exploring the Psychosocial and Physical Dimensions of Quality of Life in Tuberculosis Patients Receiving Outpatient Care Yuliyanti, Sri
Open Access Indonesian Journal of Medical Reviews Vol. 4 No. 4 (2024): Open Access Indonesian Journal of Medical Reviews
Publisher : HM Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37275/oaijmr.v4i4.636

Abstract

Tuberculosis (TB) remains a global health challenge, with significant implications for patients' quality of life (QoL). While clinical outcomes are crucial, understanding the broader impact of TB on patients' psychosocial and physical well-being is essential for comprehensive care. This study aimed to explore the multifaceted nature of QoL in TB patients receiving outpatient treatment, delving into both psychosocial and physical dimensions. A cross-sectional study was conducted among TB patients attending outpatient clinics at a tertiary care hospital. The Short Form-36 (SF-36) questionnaire was used to assess QoL across eight domains: physical functioning, role limitations due to physical health, bodily pain, general health perceptions, vitality, social functioning, role limitations due to emotional problems, and mental health. Sociodemographic and clinical data were also collected. Descriptive statistics, correlation analysis, and regression models were employed to analyze the data. The study included 150 TB patients (mean age: 42.3 years, 58% male). The overall QoL was significantly impaired, with the mental health domain showing the most pronounced impact. Factors associated with poorer QoL included female gender, lower socioeconomic status, presence of comorbidities, and longer duration of TB treatment. Notably, social support emerged as a significant predictor of better QoL across multiple domains. TB significantly affects patients' QoL, extending beyond physical symptoms to encompass psychosocial well-being. Addressing mental health concerns, providing social support, and considering socioeconomic factors are crucial components of holistic TB care. The findings underscore the need for interventions that go beyond clinical management to enhance the overall QoL of TB patients.
Penyuluhan Strategi Pemasaran Efektif Untuk Meningkatkan Daya Saing Umkm Di Asrama Haji Jakarta Arianto, Nurmin; Marjohan, Masno; Yuliyanti, Sri; Martini, Evrillisa; Purnomo, Bandi; Burhan, Jefri
Jurnal Abdi Masyarakat Humanis Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Abdi Masyarakat Humanis
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jamh.v6i2.54642

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini berjudul Penyuluhan Strategi Pemasaran Efektif untuk Meningkatkan Daya Saing UMKM di Asrama Haji Jakarta. Tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman pelaku UMKM terhadap konsep dasar strategi pemasaran seperti segmentasi pasar, branding, dan promosi, serta mendorong pemanfaatan media sosial dan saluran digital secara optimal untuk menunjang pemasaran produk atau jasa mereka. Metode yang digunakan meliputi ceramah, diskusi interaktif, simulasi strategi pemasaran, dan praktik langsung pembuatan konten promosi digital menggunakan platform media sosial. Kegiatan ini juga membahas kendala utama yang dihadapi pelaku UMKM dalam menerapkan strategi pemasaran dan memberikan solusi praktis untuk mengatasinya. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman peserta terhadap strategi pemasaran dan kesiapan mereka menggunakan media sosial sebagai alat promosi yang efektif. Diharapkan kegiatan ini dapat memperkuat daya saing UMKM di Asrama Haji Jakarta secara berkelanjutan melalui penerapan strategi pemasaran yang tepat dan adaptasi teknologi digital.
PENGEMBANGAN MODUL TEORI GRAPH DENGAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH Juliangkary, Eliska; Yuliyanti, Sri
Media Pendidikan Matematika Vol. 4 No. 2 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/mpm.v4i2.336

Abstract

Kemandirian siswa dapat diatasi dengan mengembangkan modul berdasarkan masalah sehingga materi mudah dipahami oleh siswa secara mandiri tanpa mengharapkan semua material ditransfer oleh dosen mata kuliah. Kuliah di perguruan tinggi menuntut bisnis mandiri para siswa sehingga itulah yang membedakan pola belajar siswa oleh siswa. Pengembangan modul ini menggunakan langkah-langkah dalam memecahkan masalah pendidikan (Plomp, 1997) sebagai kerangka acuan. Berdasarkan langkah-langkah tersebut Plomp, maka pengembangan modul dilakukan dalam empat tahap, yaitu; (1) penyidikan awal, (2) perancangan, (3) realisasi atau konstruksi, dan (4) pengujian, evaluasi, revisi. Data dikumpulkan dengan menggunakan lembar observasi dan kemudian dianalisis. Hasil dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan sebuah modul teori graf dengan pembelajaran berbasis masalah, dan menghasilkan artikel ilmiah tentang modul teori graf dengan pembelajaran berbasis masalah.
PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA PADA SISWA KELAS VII SEMESTER II SMP NEGERI 17 MATARAM DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN INQUIRY PADA POKOK BAHASAN SEGITIGA Nirmala, Baiq Aulia Purwanti; Juliangkary, Eliska; Yuliyanti, Sri
Media Pendidikan Matematika Vol. 4 No. 2 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/mpm.v4i2.370

Abstract

This research is a classroom action research that aims to improve the communication skills of mathematics in mathematics learning through inquiry approach at VIIth-B grade of SMPN 17 Mataram. This study was conducted in two cycles. The results showed that communication skills math class VII-B SMPN 17 Mataram increased from cycle I to cycle II after conducted inquiry learning approach. This is shown by as much as 74.28% of 36 students has increased at a total score of aspects of mathematical communication skills. To score every aspect of communication skills of mathematics shows that as much as 51.42% of the total number of students has increased on aspects of the capability of providing a rational reason to a statement, as much as 45.71% of 36 students has increased the ability to change aspects of description into a mathematical model, 71.43% of 36 students has increased the viability illustrate mathematical ideas in the form of a relevant description. The average value of the test in the first cycle was 61.03 in the category of medium and the second cycle increased to 67.66 in the high category. Based on the analysis of learning through observation sheets inquiry approach shows that the average percentage of enforceability in the first cycle is 80% and the second cycle increased to 94%. Data from these observations are confirmed by the data from interviews and data from the questionnaire responses of students to learning through inquiry approach which has increased from the first cycle o the second cycle for each aspect and are in the high category. Thus, students have responded positively to the learning of mathematics through inquiry approach as an effort to improve the communication skills of mathematics.