Indonesian Journal of Innovation Multidisipliner Research
Vol. 2 No. 3 (2024): September

Telaah Kritis Aksiologi Sains Modern Persepektif Al-Attas Dan Implementasinya Dalam Komunikasi Ilmiah

Mawaddah, Riskiyatul (Unknown)
fitriyah, Alfina Wildatul (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Sep 2024

Abstract

Revolusi sains modern, yang oleh Thomas Kuhn disebabkan oleh pergeseran paradigma sains, membawa perubahan besar bagi perkembangan teknologi, khususnya pada abad 20. Di samping sains modern membawa banyak manfaat bagi manusia, ternyata juga membawa efek samping luar biasa, di antaranya kerusakan alam terus-menerus dan bencana kemanusiaan, sebagaimana dinyatakan pula oleh Naquib Al-Attas. Tantangan ilmu yang dibawa kebudayaan Barat mengakibatkan sains modern yang berkembang sarat dengan pandangan alam Barat terhadap realitas dan kebenaran. Salah satu unsur peradaban Barat adalah tragedi yang menunjukkan pencarian kebenaran serta hakikat dan tujuan hidup tanpa akhir, sehingga ia senantiasa dalam pencarian, namun tak pernah mencapai apa yang dicari. Cara pandang demikian turut memengaruhi perkembangan sains modern. Tulisan ini berupaya mengangkat secara eksplisit efek samping dari sains modern, serta pandangan Naquib Al-Attas terhadap sains modern dari sisi aksiologinya. Metode yang digunakan adalah pengkajian literatur mendalam. Dari tulisan ini dapat dinyatakan secara pasti bahwa khazanah keilmuan Islam telah memberikan pondasi bagi perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya sains. Hal ini terbukti dalam sejarah peradaban Islam bagaimana para ulama dan ilmuwan muslim memberikan rambu yang jelas dalam perkembangan ilmu. Salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan adalah maqashid syari’ah bagi perkembangan sains. Cara pandang terhadap alam sebagai objek dan manusia sebagai subjek harus mengacu kepada cara pandang Islam dalam memandang realitas dan kebenaran. Di samping itu, paradigma perkembangan dan kemajuan sains modern harus mengacu pada paradigma yang berlandaskan worldview Islam yang menegaskan bahwa perkembangan dan kemajuan perlu tertuju pada satu hal yang tetap, yaitu tujuan dan makna hidup manusia sebagai khalifah di Bumi. Kerangka berpikir tersebut dapat menjadi acuan bagi komunitas ilmiah agar mampu memerankan peran khalifah di Bumi dengan sebenar-benarnya, sehingga dapat mencegah kerusakan alam dan bencana manusia lebih lanjut.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

ijim

Publisher

Subject

Religion Humanities Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Education Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Social Sciences Other

Description

Indonesian Journal of Innovation Multidisipliner Research adalah jurnal yang menerbitkan artikel penelitian yang mencangkup multidisiplin, yang meliputi : Humaniora dan ilmu sosial, ilmu politik kontemporer, ilmu pendidikan, ilmu agama dan filsafat, ilmu teknik, bisnis dan ekonomi, Koperasi, ...