ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bentuk penindasan dan bentuk perlawanan serta eksistensi kaum perempuan dalam novel Hati Suhita. Penelitian ini dikaji menggunakan teori Feminisme Eksistensialis yang dikemukakan oleh Simone de Beauvoir berdasarkan fenomena kaum perempuan tidak hanya menjadi object namun juga bisa menjadi subject. Pendekatan yang dugunakan yaitu pendekatan feminisme. Metode penelitian yang digunakan dalam peneliltian ini yaitu deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini yaitu novel Hati Suhita karya Khilma Anis yang diterbitkan oleh Telaga Aksara pada tahun 2019. Teknik pengumpulan data menggunakan studi pustaka, teknik baca dan catat. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terhadap novel Hati Suhita karya Khilma Anis dengan pespektif feminis eksistensialis, ditemukam bahwa Suhita kerap mengalami penindasan sebagai seorang perempuan karena hidup dalam budaya yang patriarkal. Tetapi, di lain sisi Suhita juga adalah perempuan yang memiliki eksistensi sehingga dapat menjadi subjek. Simpulan akhir dari kajian ini yaitu Suhita kerap mengalami penindasan sebagai seorang perempuan karena hidup dalam budaya yang patriarkal. Penindasan tersebut dimanifestasikan dalam bentuk perjodohan, domestikasi peran, serta penindasan sebagai seorang istri. Tetapi, di lain sisi Suhita juga adalah perempuan yang memiliki eksistensi sehingga dapat menjadi subjek. Kata kunci: feminisme, eksistensialisme, perempuan, patriarki. ABSTRACT This research aims to examine forms of oppression and resistance as well as the existence of women in the novel Hati Suhita. This research was studied using the Existentialist Feminism theory put forward by Simone de Beauvoir based on the phenomenon that women are not only objects but can also be subjects. The approach used is a feminist approach. The research method used in this research is descriptive qualitative. The data source in this research is the novel Hati Suhita by Khilma Anis, published by Telaga Aksara in 2019. Data collection techniques used library research, reading and note-taking techniques. Based on research conducted on the novel Hati Suhita by Khilma Anis with an existentialist feminist perspective, it was found that Suhita often experienced oppression as a woman because she lived in a patriarchal culture. However, on the other hand, Suhita is also a woman who has an existence so she can be a subject. The final conclusion from this study is that Suhita often experiences oppression as a woman because she lives in a patriarchal culture. This oppression is manifested in the form of arranged marriages, domestication of roles, and oppression as a wife. However, on the other hand, Suhita is also a woman who has an existence so she can be a subject Keyword: feminism, existentialism, woman, patriarchy.
Copyrights © 2024