Tujuan dari pengabdian ini yaitu untuk menjelaskan bagaimana pengelolaan sampah berbasis sumber di Bali dan pengaruh nilai budaya Trihita Karana dalam mendorong keberhasilan pengelolaan sampah berbasis sumber. Kepedulian masyarakat di Bali dalam menjaga lingkungannya sangat dipengaruhi oleh nilai-nilai yang diajarkan dalam agama Hindu. Kosmologi Tri Hita Karana menjadi modal sosial dalam pengelolaan sampah dan telah menjadi jati diri dalam kehidupan bermasyarakat di Bali.Pengabdian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara dari beberapa pihak (Kepala Keluarga di Desa Kesiman, Bappeda Kota Denpasar, Sekretaris Desa dan Ketua Tim Pengolah Sampah di TPST Desa Kesiman Kertalangu). Selain itu juga dilakukan studi literatur dari berbagai sumber diantaranya jurnal, dokumen ataupun penelusuran pada media elektronik.Hasil pengabdian menggambarkan bahwa Tri Hita Karana menjadi kerangka regulasi dalam pengelolaan sampah berbasis sumber di Desa Kesiman Kertalangu guna meningkatkan partisipasi masyarakat untuk mengelola sampah rumah tangganya.
Copyrights © 2024